Kabarnews.co, TENGGARONG – Langkah strategis Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dalam membangun generasi muda Kukar kembali ditunjukkan melalui penandatanganan kerjasama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam program Bintang Pengabdian, diantaranya adalah TNI, Polri, serta beberapa Sekolah Kedinasan.
Penandatanganan kerjasama ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati, Tenggarong, Selasa (28/10/2025), dan disaksikan langsung oleh Asisten I Setdakab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, serta seluruh peserta apel.
Aji Ali Husni menjelaskan, program Bintang Pengabdian merupakan salah satu program dari Dispora Kukar yang berfokus pada kegiatan bimbingan dan latihan bagi generasi muda Kukar agar menjadi generasi yang tangguh dan siap mengabdi.
Melalui program ini, Dispora memberikan pembinaan kepada para pemuda yang berminat mengikuti seleksi masuk TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, maupun sekolah-sekolah kedinasan.
“Tahun ini, kami bekerja sama dengan sejumlah sekolah kedinasan seperti STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat), dan IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri),” ungkapnya.
Program ini dijalankan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan. Dispora akan menjadwalkan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah SMA, SMK, dan sederajat, khususnya bagi siswa kelas 11 dan 12. “Tujuannya agar mereka memiliki gambaran dan kesiapan menghadapi proses seleksi masuk perguruan tinggi kedinasan maupun institusi TNI/Polri,” tambah Aji Ali Husni.
Melalui bimbingan dan latihan ini, peserta akan diperkenalkan pada seluruh tahapan seleksi, mulai dari tes akademik, fisik, kesehatan, psikologi, hingga antropometri. “Sekitar sepuluh tahapan yang biasa dihadapi dalam seleksi masing-masing institusi, dan semuanya akan disimulasikan dalam kegiatan Bintang Pengabdian ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Aji Ali Husni menegaskan, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan dan pemerataan kesempatan di seluruh wilayah, termasuk di 20 kecamatan di Kukar. Hal ini juga didasarkan pada kebutuhan tenaga teknis di daerah masih cukup tinggi seperti auditor, ahli perhubungan darat, laut, maupun sungai. Dengan adanya kerja sama dengan sekolah-sekolah kedinasan, diharapkan semakin banyak putra-putri daerah yang dapat menempuh pendidikan di institusi tersebut.
Menariknya, beberapa sekolah kedinasan memberikan kuota khusus untuk pemerintah kabupaten, sehingga peserta dari Kukar tidak harus bersaing secara nasional, melainkan di tingkat lokal.
“Hal ini tentu meningkatkan peluang mereka untuk diterima. Selain itu, siswa yang diterima di sekolah kedinasan langsung berstatus sebagai calon pegawai negeri, menempuh pendidikan S1, dan setelah lulus akan kembali mengabdi di daerah asal,” tegas Aji Ali Husni.
Ia mengungkapkan bahwa ditahun sebelumnya program ini telah berjalan dan mendapat animo masyarakat yang cukup tinggi, meski penyebarannya masih terpusat di wilayah Tenggarong hingga daerah Ilir. “Karena itu, tahun ini kami menargetkan sosialisasi lebih luas ke wilayah Ulu Mahakam, daerah tengah, dan Ilir, agar kesempatan terbuka merata bagi seluruh pemuda Kukar,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi akan dimulai pada bulan November di tahun ini, didampingi oleh para alumni dari berbagai instansi.
“Selanjutnya, para peserta akan dipersiapkan untuk mengikuti seleksi pada awal tahun 2025, seiring dibukanya pendaftaran TNI, Polri, dan sekolah kedinasan pada Januari hingga Februari mendatang,” pungkasnya.
Penulis: Azizah | Kabarnews.co
