Minim Fasilitas, Pengelolaan Sampah di Kota Bangun Ulu Tetap Diupayakan

No comments
Foto : Ilustrasi pengelolaan sampah di Kukar.

Kabarnews.co, TENGGARONG – Sampah masih menjadi masalah yang sulit diurai bagi warga Desa Kota Bangun Ulu, Kukar. Ketiadaan TPA yang memadai membuat penumpukan kerap terjadi, sementara lokasi terdekat di Desa Loleng dinilai kurang ideal.

Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Khairul Umam, mengatakan pihaknya berupaya mengatur pembuangan sampah agar tidak membludak. Warga diminta membuang sampah hanya pada pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.

Lokasi TPA yang tersedia di Desa Loleng jaraknya cukup jauh, dan kapasitasnya juga tidak memadai untuk menampung sampah dari dua desa,” jelas Khairul.

Menurutnya, keterbatasan sarana juga menjadi tantangan lain. “Sarana prasarana kita terbatas, alat berat mini pun tidak mencukupi,” ujarnya.

Agar masalah ini tidak semakin memburuk, Pemdes Kota Bangun Ulu menggandeng DLHK Kukar dan Kecamatan Kota Bangun untuk membantu armada pengangkut sampah.

Kami sudah komunikasikan dengan DLHK Kukar dan Kecamatan Kota Bangun, sementara mereka membantu armada pengangkut,” lanjutnya.

Rencana ke depan, desa ini akan berupaya membangun TPA baru sekaligus memperkenalkan konsep TPS3R kepada warga untuk pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.

Kita berharap masyarakat turut berpartisipasi aktif, agar persoalan sampah ini bisa dikelola lebih baik,” pungkasnya.

Dengan dukungan semua pihak dan kesadaran warga, masalah sampah di Kota Bangun Ulu diharapkan dapat teratasi, menciptakan lingkungan desa yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. (Adv)

***

Editor : Rachaddian (dion)

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar