Penampilan Memukau Putri Marino dalam Film “The Architecture of Love”

No comments
Film terbaru yang tengah dimainkan oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra, The Architecture of Love.
Film terbaru yang tengah dimainkan oleh Putri Marino dan Nicholas Saputra, The Architecture of Love.

Jakarta – Fashion seorang bintang dalam sebuah film kerap menjadi perhatian banyak pihak. Tak terkecuali fashion Putri Marino dalam film terbarunya, “The Architecture of Love” (TAOL).

Berperan sebagai Raia, seorang penulis yang tengah berjuang melawan “writer’s block” di New York, Putri Marino rupanya tidak hanya menonjolkan bakat aktingnya yang luar biasa, tetapi juga menarik perhatian melalui gaya busananya yang memukau.

Dalam beberapa adegan, Putri Marino tampil dengan elegan dalam balutan long coat maupun trench coat dengan warna-warna yang menghadirkan nuansa klasik nan elegan, seperti coklat dan krem.

Namun, tidak jarang pula dia menyegarkan penampilannya dengan memilih coat warna biru muda atau jaket berbahan suede yang memberikan sentuhan lebih kasual namun tetap anggun.

Tidak hanya itu, Putri Marino juga berhasil memadukan berbagai jenis pakaian dengan sempurna. Mulai dari sweater turtleneck yang memberikan kesan hangat dan anggun, hingga blus hangat kerah kemeja tanpa motif yang menambahkan sentuhan feminin pada setiap penampilannya.

Tak ketinggalan, celana model palazzo dan celana potongan pinggang tinggi menjadi pilihan yang sering digunakan Putri Marino, yang berhasil menonjolkan siluetnya dengan sempurna.

Putri Marino juga berhasil menarik perhatian melalui aksesori yang dipilihnya. Dari syal panjang yang melingkar di lehernya, ia juga memberikan sentuhan manis pada beberapa penampilannya.

Terkadang, dia memilih syal dengan warna yang serasi dengan busananya, namun pada kesempatan lain, Putri Marino juga berani tampil dengan syal berwarna kontras yang berhasil mencuri perhatian.

Dari ujung kepala hingga ujung kaki, Putri Marino berhasil menjaga konsistensi gaya busananya. Meskipun demikian, dia tetap memberikan sentuhan kejutan dengan pemilihan alas kaki yang beragam.

Dari sepatu converse hitam yang memberikan kesan kasual hingga sepatu dengan desain lebih formal, ia berhasil menunjukkan gaya busana yang bisa beradaptasi dengan berbagai situasi.

Dengan penampilan memukau dalam “The Architecture of Love”, Putri Marino berhasil menegaskan dirinya bukan hanya sebagai seorang aktris berbakat, tetapi juga sebagai ikon mode yang patut diperhitungkan.

Kehadiran dan penampilannya kini menjadi inspirasi, Putri Marino membuktikan bahwa gaya adalah kunci untuk tampil memukau dalam setiap kesempatan.

Sinopsis Film The Architecture of Love

The Architecture of Love bercerita tentang dua orang yang saling mengasingkan diri ke New York. Namun justru takdir menemukan keduanya untuk saling menyembuhkan.

Di sini, Putri Marino berperan sebagai Raia. Seorang penulis yang mengalami writer’s block karena masalah perselingkuhan suaminya. Dia lantas pergi ke New York dengan tujuan mencari ide untuk merampungkan tulisannya.

Sementara, Nicholas Saputra berperan sebagai River yang berprofesi sebagai arsitek. Seperti halnya Raia, River juga mengasingkan diri ke New York, namun karena rasa bersalah.

Peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa istrinya, membuat River terus menyalahkan diri.

The Architecture of Love sudah tayang di bioskop sejak 30 April 2024.

Selain Putri Marino dan Nicholas Saputra, film yang disutradarai Teddy Soeriaatmadja ini dibintangi Jihane Almira, Omar Daniel, Jerome Kurnia, Arifin Putra, Imelda Therine hingga Lydia Kandou.

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer