Kabarnews.co, TENGGARONG – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Tenggarong membangun sinergi dengan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dan UPTD P2TP2A DP3AKB Kukar mengembangkan program konseling pembinaan untuk anak-anak binaan LPKA.
Auliya Zulfahmi dalam sambutannya menjelaskan, program ini bertujuan untuk memastikan kondisi emosi dan kejiwaan anak. Menurutnya, bukan hanya perubahan perilaku yang perlu diperhatikan, tetapi juga psikologinya.
“Setelah kami analisa, bagi anak-anak binaan ini bukam hanya perubahan perilaku dengan kegiatan keagamaan dan sebagainya. Kita tidak tahu kondisi emosi dan kejiwaannya, sedangkan inilah yang paling penting,” ungkapnya.
Ia menambahkan, standar prosedur dan modul pembinaan dibantu oleh Unikarta, sedangkan psikolog dan psikiater dibantu oleh UPTD P2TP2A DP3AKB.
Sementara itu, Kepala UPTD P2TP2A DP3AKB Kukar, Faridah, menyambut baik langkah yang diambil oleh LPKA. Menurutnya, kondisi kesehatan mental anak-anak binaan perlu diperhatikan, karena berhadapan dengan hukum.
“Ketika kita tidak memperhatikan kondisi mental mereka, maka ketika mereka keluar nanti bisa saja mengulangi perbuatannya,” terangnya, Selasa (30/9/2025).
Ia menambahkan, program ini fokus pada anak-anak binaan yang ada di LPKA Kelas IIA Tenggarong. Mereka diskrining terlebih dahulu, jika ditemukan indikasi gangguan mental, maka akan dilakukan intervensi lebih psikologis.
Harapannya, program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi anak-anak binaan LPKA saat kembali ke masyarakat.
Penulis: Azizah/Kabarnews.co
