TENGGARONG – Dalam upaya transformasi pasar tradisional menjadi pusat perdagangan yang modern, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengalokasikan dana sebesar Rp250 miliar untuk pembangunan tahap kedua Pasar Tangga Arung. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono, menyatakan bahwa pembangunan tahap kedua ini akan segera dimulai, menandai babak baru dalam proses revitalisasi pasar.
“Kami telah mempersiapkan segalanya, dan pedagang telah kami relokasi ke pasar sementara. Ini adalah langkah maju untuk pembangunan tahap kedua,” ungkap Wiyono pada hari Kamis (28/3/2024).
Rencana pembangunan yang akan dimulai bulan depan ini diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2024. Fokus utama pembangunan akan tertuju pada bagian tengah pasar, yang memerlukan lahan yang luas untuk manuver alat berat dan material konstruksi.
Meski pembangunan tahap kedua masih dalam tahap persiapan, Wiyono optimis bahwa proyek ini akan berjalan sesuai rencana.
“Kami mungkin akan melakukan penyesuaian anggaran jika diperlukan, tetapi kami yakin bahwa Pasar Tangga Arung akan siap beroperasi pada awal tahun 2025,” jelasnya.
Pasar Tangga Arung diharapkan tidak hanya menjadi pusat perdagangan yang representatif, tetapi juga simbol kemajuan Kukar dalam menyambut tahun 2025.
“Ini adalah komitmen kami untuk terus memperbaiki infrastruktur dan pelayanan bagi masyarakat,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)
