Tenggarong – Ribuan jemaah memadati Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kalimantan Timur, pada Sabtu malam (18/5) dalam rangka Festival Islami 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Acara ini menjadi puncak dari berbagai program keagamaan yang digagas Pemkab Kukar untuk menggemakan syiar Islam di tengah masyarakat.
Festival Islami 2024 menghadirkan dua penceramah kondang, yaitu Haddad Alwi, musisi religi ternama yang selalu memukau dengan alunan shalawatnya, dan Habib Alwi Assegaf, aktor sekaligus penceramah yang dikenal dengan ceramahnya yang inspiratif.
Haji Muhammad Haddad Alwi, atau yang lebih dikenal dengan Haddad Alwi, membuka acara dengan melantunkan shalawat yang merdu dan penuh penghayatan. Suaranya yang khas dan penuh makna membawa jemaah hanyut dalam suasana spiritual yang mendalam. Tak jarang, jemaah pun ikut melantunkan shalawat bersama, menciptakan suasana yang begitu syahdu dan penuh kebahagiaan.
Setelah Haddad Alwi, giliran Habib Alwi Assegaf yang menyampaikan tausiahnya. Dengan gaya yang santai, dan Habib Alwi mengajak jemaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam, serta memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Islami ini bukan hanya untuk merayakan keindahan dan kekayaan budaya Islam, tetapi juga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat. Ia berharap acara ini dapat menjadi momen yang menginspirasi dan mempererat Ukhuwah Islamiyah di Kukar.
Lebih lanjut, Edi Damansyah juga berharap Festival Islami ini dapat menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat.
“Melalui kegiatan selawat dan tausiyah ini, diharapkan dapat terus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, sekaligus juga berdampak kepada pergerakan ekonomi rakyat, di antaranya ekonomi kreatif,” tutur Edi.
Festival Islami 2024 ini merupakan bukti komitmen Pemkab Kukar dalam meningkatkan syiar Islam dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat.
“Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di Kukar untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menjaga persatuan dan kesatuan umat,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)