Tenggarong – Dalam upaya memodernisasi pengelolaan arsip, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, meresmikan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Arsip Terintegrasi. Acara ini berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Tenggarong Seberang, dengan peserta mencapai lebih dari 2000 orang, baik secara luring maupun daring.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam mengadakan kegiatan ini. Materi Bimtek kali ini fokus pada transisi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dari Versi dua (V2) ke Versi tiga (V3), sebuah langkah penting dalam peningkatan kompetensi SDM.
Kepala Diarpus Kukar, Hj Lina Rodiah, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mencapai “Kearsipan yang berkelanjutan untuk masa depan yang terbaik”. Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I ANRI, Rudi Anton, mengapresiasi dukungan Pemkab Kukar dan mengajak para operator dan admin kearsipan se-Indonesia untuk terus beradaptasi dengan perkembangan aplikasi Srikandi.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, melalui Sekda Sunggono, menyampaikan dukungan penuh Pemkab Kukar terhadap inisiatif digitalisasi ini.
“Bahwa pengelolaan arsip elektronik adalah langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” terang Sunggono.
Acara ditutup dengan harapan tinggi bahwa para peserta akan memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam pengelolaan arsip elektronik.
“Pada kesempatan ini, Pemkab Kukar juga menerima sertifikat dari ANRI atas kontribusi sebagai penyelenggara Bimtek E-Arsip Terintegrasi dengan jumlah peserta terbanyak,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)
