Tenggarong – Masa depan bangsa terletak pada tangan anak-anak kita, dan Kutai Kartanegara (Kukar) tidak main-main dalam memenuhi hak-hak anak usia dini. Pendidikan berkualitas, kesehatan prima, gizi seimbang, dan perlindungan yang memadai adalah janji Kukar untuk generasi penerus.
Dalam acara Penguatan Parenting Fasilitasi PAUD yang diadakan di BPU Kecamatan Sebulu, Bunda PAUD Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah menekankan pentingnya transisi mulus dari PAUD ke SD sebagai langkah awal mengentaskan stunting dan membangun fondasi kuat bagi anak-anak.
Maria Ester dari Disdikbud Kukar mengungkapkan bahwa program wajib belajar 13 tahun sudah di depan mata, dengan PAUD satu tahun sebelum SD sebagai batu loncatan. Namun, tantangan masih ada; data partisipasi PAUD 2023 menunjukkan bahwa masih terdapat 11.312 anak yang belum terjangkau pendidikan PAUD.
“Kita harus bersinergi, dari pemerintah desa hingga pusat, untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya,” ujar Maria Ester.
Kualitas pendidikan menjadi fokus utama dengan peningkatan akreditasi sekolah-sekolah PAUD di Kecamatan Sebulu. Dari akreditasi B hingga yang belum terakreditasi, setiap sekolah berupaya keras meningkatkan standar pendidikan mereka.
Pesan Maria Ester kepada para pendidik dan orang tua adalah untuk memperhatikan asupan gizi anak-anak agar terhindar dari stunting.
“Kerjasama semua pihak kunci pengentasan stunting,” tegasnya.
Acara ini juga akan diisi oleh pemateri dari Dinkes dan Disdikbud Kukar yang akan berbagi pengetahuan penting dalam membangun generasi masa depan yang handal dan berkualitas. (Adv/DiskominfoKukar)
