Kabarnews.co, Kutai Kartanegara – Dengan semakin dekatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kutai Kartanegara (Kukar) tidak mau ketinggalan. Kabupaten ini sedang mempercepat persiapannya untuk menjadi pusat industri di Kalimantan Timur. Langkah utama yang diambil adalah merampungkan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) pada akhir tahun ini.
“IKN itu seperti magnet yang kuat buat kita. Makanya, kita harus siap-siap dengan segala sesuatunya,” ujar Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, dengan semangat. Perda RPIK ini diharapkan dapat menjadi landasan hukum yang kuat dalam upaya pembangunan industri di Kukar.
Untuk menarik minat investor, Kukar telah menyiapkan 12 kawasan industri yang siap pakai. Angka ini merupakan hasil penyaringan dari 19 kawasan industri sebelumnya agar lebih fokus dan efisien.
“Kita belajar dari suksesnya Batam, di mana investor dimudahkan dengan lahan yang sudah siap. Makanya, kita juga minta pemerintah pusat alokasikan lahan minimal 10-20 hektar per kawasan,” jelas Sayid. Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Kukar dalam mempersiapkan diri sebagai destinasi investasi yang menarik di Kalimantan Timur.
Dengan kawasan industri yang mumpuni, Kukar ingin menjadi pusat pemasaran produk-produk industri di Kalimantan Timur, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan.
“Kita ingin Kukar jadi pusat hilirisasi industri. Jadi, bahan mentah bisa langsung diolah di sini,” tambahnya. Ini berarti bahwa berbagai bahan baku yang dihasilkan di Kalimantan Timur tidak perlu lagi dikirim ke luar daerah untuk diolah, tetapi dapat langsung diproses di Kukar, memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
Tak hanya menyiapkan lahan, Kukar juga sedang membenahi regulasi dan kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Regulasi yang jelas dan transparan, serta kebijakan yang mendukung, diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk datang dan menanamkan modalnya di Kukar.
“Dengan persiapan yang matang, kita yakin Kukar bisa menjadi pemain kunci dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat ekonomi baru Indonesia,” pungkasnya. Dengan semua upaya ini, Kukar berharap dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional. (Adv/DiskominfoKukar)
