Kabarnews.co, TENGGARONG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi untuk mendukung transformasi digital di wilayahnya. Salah satu upaya terbaru adalah peluncuran layanan “jemput bola” yang bertujuan untuk mempercepat aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Dengan pendekatan ini, Disdukcapil berfokus pada inklusivitas dan kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat.
Layanan jemput bola Disdukcapil memungkinkan warga Kukar yang belum sempat datang ke kantor pemerintahan untuk mendapatkan layanan aktivasi IKD. Pendekatan ini tidak hanya memudahkan warga yang tinggal jauh dari pusat pelayanan, tetapi juga meningkatkan partisipasi pada program digitalisasi ini.
Menurut Kepala Disdukcapil Kukar, M Iryanto, layanan ini sangat membantu untuk menjangkau warga yang mungkin menghadapi kendala transportasi atau waktu.
“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam proses digitalisasi ini. Dengan layanan jemput bola, kami mendekatkan layanan kepada masyarakat,” jelas Iryanto.
Dengan lebih dari 20.500 aktivasi IKD yang sudah tercapai, Kukar telah melampaui target tahun 2023 dan menjadi yang tertinggi di Kalimantan Timur dengan persentase 19%. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan antusiasme masyarakat, tetapi juga kesiapan daerah ketika menghadapi era digital. Melihat perkembangan ini, Disdukcapil Kukar menargetkan 50 ribu aktivasi pada tahun 2024 dan optimis bisa mencapai 100 ribu dengan integrasi teknologi Face Recognition (FR).
“Kami melihat peluang besar untuk meningkatkan angka aktivasi dengan teknologi FR, yang memberikan kemudahan dan keamanan tambahan bagi warga,” kata Iryanto.
Masyarakat Kukar dapat melakukan aktivasi IKD di berbagai tempat, termasuk kantor Disdukcapil, Mal Pelayanan Publik, dan seluruh kantor kecamatan selama jam kerja. Proses aktivasi cukup sederhana; warga hanya perlu membawa handphone mereka dan petugas akan membantu prosesnya.
“IKD memberikan kemudahan integrasi data kependudukan dan dokumen penting lainnya dalam satu platform digital yang aman. Ini adalah langkah maju untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan efisiensi layanan publik,” tambah Iryanto.
Dengan komitmen penuh dari Disdukcapil Kukar dan dukungan teknologi canggih, transisi ke IKD diharapkan dapat berjalan cepat dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Langkah-langkah inklusif seperti layanan jemput bola menjadi kunci untuk memastikan bahwa setiap warga mendapatkan akses yang adil terhadap layanan ini, mendukung inklusivitas dan kemudahan akses bagi semua.(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Reihan Noor