kabarnews.co, Kutai Kartanegara – Lahan eks tambang PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) di Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu, kini memiliki misi baru yang penuh harapan. Kelompok Tani Semoga Berkah bertekad mengubah lahan tersebut menjadi pusat produksi pangan yang akan menguatkan ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Inisiatif ini mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Kukar, Edi Damansyah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Saat kunjungannya ke lokasi, Bupati Edi Damansyah yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan M. Taufik, Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Aidil, serta Camat Marangkayu Ambo Dalle, memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan ketekunan petani.
Meski harus menghadapi medan yang sangat ekstrem, Kelompok Tani Semoga Berkah berhasil memanfaatkan lahan eks tambang untuk penanaman jagung.
“Saya sangat mengapresiasi tekad kuat para petani yang berhasil mengembangkan jagung di kawasan ini. Ini harus kita sambut dan dukung dengan sebaik-baiknya,” ungkap Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Bupati Edi juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan, aparat kecamatan, PT MSJ, serta pemerintah desa, untuk bersama-sama mendukung dan mengoptimalkan upaya Kelompok Tani Semoga Berkah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjaga semangat para petani dan memastikan keberlanjutan program ini.
Program ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kukar dan PT MSJ, yang menggabungkan program revolusi jagung dengan program pemberdayaan masyarakat. Pilihan untuk fokus pada jagung bukanlah tanpa alasan—berdasarkan analisis, jagung dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan petani, membuka lapangan kerja, dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan.
Banyak anggota kelompok tani yang terlibat merupakan bagian dari keluarga pra sejahtera, sehingga program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
“Saya ingin agar kelompok tani di Kecamatan Marangkayu terus berkolaborasi dengan perusahaan batubara melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian,” lanjut Edi.
Tak lupa, Bupati Edi mengucapkan terima kasih kepada PT MSJ yang telah bekerjasama dengan Kelompok Tani Semoga Berkah dalam mengembangkan lahan seluas kurang lebih 70 hektare untuk penanaman jagung.
Harapannya, program ini dapat terus berjalan secara konsisten dan berkelanjutan. Selain lahan dan benih yang disediakan oleh PT MSJ, Pemkab Kukar juga akan memberikan dukungan berupa pupuk dan pestisida, sehingga petani hanya perlu fokus pada proses penanaman.
Dengan dukungan yang kuat dan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani, lahan eks tambang ini bertransformasi menjadi sumber harapan baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara. (Adv)
Penulis : Reihan Noor