kabarnews.co, TENGGARONG – Guna meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudi daya ikan di tengah tantangan ekonomi, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan pakan ikan. Program ini menargetkan 27.000 penerima dengan alokasi bantuan senilai Rp250.000 per orang.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa subsidi ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024. Sebagian anggaran belanja tidak terduga dialokasikan khusus untuk mendukung keberlangsungan usaha perikanan.
“Ini program di APBD-P 2024 kita, ada anggaran belanja tidak terduga, sebagian dikonversi untuk subsidi pakan dan BBM,” ujarnya, Kamis (14/11/2024).
Program subsidi ini difokuskan kepada nelayan dan pembudi daya ikan yang tergolong miskin dan rentan miskin. Penentuan penerima manfaat didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), untuk memastikan bantuan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
Tidak hanya memberikan subsidi, DKP Kukar juga melanjutkan Program Nyaman Bejukut yang telah berjalan sebelumnya. Program ini menyediakan sarana dan prasarana seperti mesin, perahu, alat tangkap, keramba, bibit ikan, dan pakan guna mendukung produktivitas masyarakat perikanan.
“Kami berharap dengan dukungan sarana dan prasarana ini, mereka bisa meningkatkan kesejahteraan dan keluar dari kemiskinan,” ungkap Muslik.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) yang diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kukar secara signifikan. DKP Kukar optimis bahwa kombinasi subsidi dan fasilitas ini akan menciptakan dampak nyata bagi para pelaku usaha kelautan dan perikanan.
Dengan hadirnya subsidi BBM dan pakan serta dukungan sarana dari Program Nyaman Bejukut, DKP Kukar berharap nelayan dan pembudi daya ikan dapat meningkatkan hasil produksi mereka. Selain itu, program ini bertujuan memperkuat perekonomian lokal, sehingga sektor perikanan Kukar dapat lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan.
Penulis : Dion
