Liputanborneo.com, TENGGARONG – Malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-45 Desa Bukit Raya disambut meriah dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang digelar Selasa malam (17/6).
Ribuan warga berkumpul di lapangan desa untuk menikmati pertunjukan budaya yang menghadirkan dalang kondang asal Karanganyar, Ki Cahyo Kuntadi, serta pesinden muda populer, Niken Salindri.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan selama tiga hari tiga malam yang penuh dengan nuansa kebudayaan dan kekompakan masyarakat. Sejak sore hari, warga sudah memadati area pertunjukan. Di sekitar lokasi, berbagai stand UMKM menjajakan makanan tradisional dan kerajinan tangan, menambah suasana hangat sekaligus memberi dampak ekonomi positif bagi warga sekitar.
Kepala Desa Bukit Raya, Harnoto, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Kami dari Desa Bukit Raya mengucapkan syukur alhamdulillah, serta ucapan terima kasih kepada seluruh warga. Semua ini bisa terjadi karena kerja sama dan dukungan warga desa. Tanpa partisipasi mereka, acara ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Selain wayangan, warga juga disuguhi pentas seni dari anak-anak mulai jenjang TK, SD, SMP, hingga MA.
“Persiapan kami memang cukup lama, namun untuk pelaksanaannya dilakukan selama tiga hari tiga malam. Dan malam ini adalah malam puncaknya,” jelas Harnoto.
Tak hanya menjadi ajang hiburan, rangkaian kegiatan ini juga menjadi ruang untuk memperkuat nilai budaya dan kebersamaan.
“Yang jelas, ajakan saya untuk seluruh warga adalah agar selalu bersatu dalam meningkatkan pembangunan desa. Semangat gotong royong harus terus kita jaga,” tutup Harnoto.
Suasana semarak, partisipasi warga, dan hadirnya tokoh-tokoh budaya menjadi bukti bahwa nilai-nilai tradisional tetap hidup dan dicintai generasi sekarang. HUT ke-45 ini menjadi perayaan yang hangat, penuh makna, dan menumbuhkan harapan baru bagi kemajuan Desa Bukit Raya. (Adv)