Kabarnews.co, TENGGARONG – Upaya Pemerintah Kecamatan Loa Kulu dalam mengurangi sampah rumah tangga berbuah hasil positif melalui penerapan konsep Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Selain menjaga kebersihan lingkungan, program ini juga memberi peluang bagi warga untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Nur, salah satu warga Loa Kulu, mengaku kini bisa memanfaatkan sampah rumah tangga yang sebelumnya tidak bernilai.
“Setelah dipilah, seperti kertas atau botol, sampah dijual dengan harga yang lebih pasti. Dari hasilnya, saya bisa memperoleh sekitar Rp30.000 hingga Rp50.000,” ujarnya, Jumat (20/6/2025).
Kepala Seksi Pelayanan Umum Kecamatan Loa Kulu, Muhammad Fadli, mengatakan bahwa TPS3R yang mulai beroperasi pada 2024 ini bahkan membuat beberapa bank sampah meraih pendapatan hingga Rp1 juta. Sampah-sampah tersebut juga dapat diolah kembali menjadi abu untuk batako atau pupuk organik bagi pertanian.
Fadli menambahkan, inovasi seperti ini penting dilakukan demi mengatasi masalah lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Dengan manfaat ganda yang ditawarkan, TPS3R di Loa Kulu membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang baik dapat menjadi solusi efektif untuk kebersihan lingkungan sekaligus peningkatan ekonomi warga. (Adv)
