Kabarnews.co, TENGGARONG – Di tengah derasnya aliran Sungai Belayan, ada sebuah keajaiban yang hanya bisa disaksikan setahun sekali. Namanya Pulau Karangan, hamparan bebatuan seluas empat hektare di Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, yang muncul saat musim kemarau tiba.
Menurut Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni, pulau ini menjadi tempat rekreasi favorit warga setiap kali air surut. Ia bercerita, saat bebatuan mulai timbul, masyarakat datang berbondong-bondong untuk menikmati suasana alam.
Pulau Karangan menjadi arena bermain seru. Ada yang berenang dengan ban karet, berkemah di tepi bebatuan, hingga membakar ikan bersama keluarga. Suasana semakin meriah dengan kehadiran lapak-lapak UMKM yang menjual aneka makanan dan minuman segar.
Bahkan, sebagian pengunjung sengaja datang untuk mencoba terapi kaki di atas bebatuan yang dipercaya memberi efek relaksasi alami. Aktivitas sederhana, tapi meninggalkan kesan tak terlupakan.
Meski belum ada homestay di area pulau, rencana pengembangan wisata tetap berjalan. Pemerintah desa ingin membangun cottage dan area glamping di pinggir Sungai Belayan agar pengunjung bisa menikmati pemandangan lebih lama.
Setiap musim kemarau, Pulau Karangan menjadi bukti bahwa keindahan alam tak selalu hadir sepanjang tahun, dan justru itulah yang membuatnya begitu istimewa. (Adv)
***
Editor : Rachaddian (dion)