DPMD Kukar Perkuat Kapasitas PKK RT Lewat Pelatihan Dua Hari di Tenggarong

No comments

Kabarnews.co, Tenggarong – Upaya memperkuat kelembagaan di tingkat dasar terus dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui kegiatan pelatihan bagi kelompok PKK RT. Program ini merupakan bagian dari komitmen mendukung keberhasilan gerakan RT-ku Terbaik yang sejalan dengan visi besar Kukar Idaman Terbaik.

Pelatihan yang digelar selama dua hari, pada 18–19 Juli 2025 di Hotel Grand Fatma Tenggarong, diikuti oleh peserta dari Kecamatan Loa Kulu, khususnya kelompok PKK RT Desa Lung Anai dan Jonggon Desa. Kegiatan tersebut dirancang sebagai sarana peningkatan kapasitas sekaligus pembinaan bagi para penggerak masyarakat di tingkat RT.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menjelaskan bahwa PKK RT memiliki peran strategis dalam mendorong partisipasi warga dan memperkuat solidaritas sosial di lingkungan desa maupun kelurahan. “PKK RT adalah struktur dasar dalam organisasi PKK, namun dari hasil evaluasi sejak 2024, masih banyak wilayah yang belum memiliki susunan kelembagaan lengkap,” terangnya, Sabtu (19/7).

Ia menegaskan, pembentukan dan aktivasi PKK RT akan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kukar agar seluruh desa memiliki pondasi kelembagaan yang kuat. Selain itu, Elvandar juga menyebut bahwa dana bantuan sebesar Rp50 juta per RT dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan peningkatan kapasitas dan pemberdayaan kelompok tersebut.

Dalam kegiatan itu, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai fungsi, tanggung jawab, serta peran strategis PKK RT dalam pembangunan sosial masyarakat. “Kami ingin para anggota memahami posisi mereka di tengah masyarakat dan mampu berkontribusi dalam bidang sosial, kesehatan, hingga pendidikan,” ujarnya menambahkan.

Elvandar memberikan apresiasi khusus kepada Desa Lung Anai dan Jonggon Desa yang lebih dulu membentuk kelembagaan PKK RT secara aktif. Menurutnya, langkah itu bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam memperkuat organisasi masyarakat di tingkat paling bawah.

Salah satu peserta dari Jonggon Desa, Rini (35), mengaku mendapatkan banyak wawasan baru selama pelatihan berlangsung. “Saya baru tahu kalau peran PKK RT ternyata luas sekali, bukan sekadar kegiatan ibu-ibu, tapi juga membantu menyelesaikan persoalan sosial di lingkungan,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar agar kemampuan para anggota PKK RT semakin berkembang dan berdaya guna bagi masyarakat. “Kalau kegiatan ini berlanjut, kami bisa lebih siap menjalankan tugas sosial dan membuat lingkungan lebih aktif serta mandiri,” ujarnya menutup. (Adv)

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar