Kabarnews.co, TENGGARONG – Guna mendukung pengembangan koperasi desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga kini terus aktif dalam mendorong desa dan kelurahan untuk melakukan pemetaan lahan koperasi. Hal ini diungkapkan oleh Penggerak Swadaya Masyarakat DPMD Kukar, Ahmad Irji’i, Kamis (13/11/2025).
Ia menyebut, saat ini pihaknya tengah mendorong pemetaan lahan di 193 desa dan 44 kelurahan yang ada di Kukar.
“Kemarin kami juga dipanggil Pak Sekda dan diberikan kepercayaan untuk segera mengisi aplikasi dari Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, aplikasi tersebut berisi data terkait lahan yang diminta oleh Kementerian Koperasi, yang kemudian di serahkan kepada pihak desa oleh DPMD Kukar. Sebagian besar desa telah menyelesaikan proses pengisian, hanya beberapa desa yang belum mengisi karena kendala teknis.
“Meski masih ada beberapa desa yang belum mengisi itu, tapi insyaAllah semuanya bisa berjalan lancar. Kami juga terus memandu proses pengisian,” tambahnya.
Pengisian aplikasi sebenarnya sangat mudah, kata Ahmad, hanya saja masih banyak desa yang berada di blank spot, wilayah pesisir atau tengah laut, sehingga harus menggunakan starlink atau menyesuaikan kondisi di lapangan.
“Namun tetap, semua desa wajib mengisi, meskipun luasan lahannya kurang dari seribu meter persegi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan, karena menyangkut lahan yang luasnya bervariasi, pihaknya telah menentukan klasifikasi antara desa yang memenuhi seribu meter persegi atau yang kurang dari seribu meter persegi, agar pengisian dapat lebih mudah dilakukan.
Ia menambahkan, saat ini kurang lebih 30 persen data sudah masuk ke aplikasi SISKUEDES Kementerian Dalam Negeri. Meski luas tanah berbeda, ia memastikan semua prosesnya berjalan lancar.
“Variasi luas tanah memang berbeda-beda, ada yang 50 x 70 dan sebagainya. Tapi Alhamdulillah prosesnya berjalan,” tegasnya.
Ia pun berharap seluruh proses pengisian dapat rampung di bulan November, agar data pembangunan lahan koperasi bisa segera disampaikan ke pemerintah pusat.
“Targetnya bulan November ini harus selesai, karena sebelumnya kita sempat sedikit terlambat dalam pengiriman data pembangunan lahan koperasi merah putih,” pungkasnya.
Penulis: Azizah | Kabarnews.co





