Kabarnews.co, Balikpapan – Menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2025, DP3AKB Balikpapan menggandeng banyak pihak demi perlindungan anak. Psikolog, relawan, hingga komunitas di tingkat kelurahan ikut dilibatkan dalam kegiatan kolektif untuk menciptakan kota ramah anak.
“Kami tidak berjalan sendiri. Seluruh kegiatan peringatan HAN tahun ini melibatkan psikolog, relawan Forum Anak, dan jejaring PATBM di tiap kelurahan,” ujar Umar Adi, Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Balikpapan, Senin (21/7). Ia menyebut kolaborasi itu jadi kekuatan untuk memperkuat lingkungan aman bagi anak-anak.
Salah satu kegiatan utama adalah forum ‘Aku Ingin Menjadi…’. Anak-anak diajak berbicara soal cita-cita mereka dan mendapat motivasi dari para profesional. DP3AKB juga melibatkan HIMPSI, Forum Anak, PATBM, dan Puspaga yang tersebar di delapan titik layanan.
“Kami mengajak semua elemen, termasuk tenaga psikolog, untuk ikut mendampingi anak-anak, khususnya mereka yang berada dalam situasi rentan, seperti anak korban kekerasan, anak di panti, dan anak dari keluarga bermasalah,” katanya.
DP3AKB menyiapkan berbagai aktivitas, mulai dari diskusi kelompok, sesi inspirasi, hingga layanan konseling. Forum Anak merancang program, sedangkan psikolog dan relawan membantu pendampingan anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus.
Tak hanya itu, layanan pelaporan kekerasan juga disiapkan. DP3AKB bekerja sama dengan Unit PPA Polresta Balikpapan, UPT PPA, dan membuka hotline pengaduan. Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk melapor lewat jalur resmi agar pendampingan bisa dilakukan dengan aman.
“Kami sudah membentuk jejaring hingga tingkat RT dan sekolah, termasuk tim pencegahan kekerasan anak yang aktif di sekolah-sekolah. Semua ini tidak bisa dilakukan tanpa peran aktif masyarakat,” tambah Umar.
Balikpapan masih menanti hasil penilaian Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA untuk 2025. Kota ini pernah bertahan di kategori utama. “Predikat penting, tapi yang jauh lebih penting adalah komitmen untuk terus memperkuat sistem yang melindungi anak,” tuturnya.
Peringatan HAN di Balikpapan akan berlangsung hingga akhir Juli. Kegiatan akan digelar di kecamatan dan kelurahan, mencakup penyuluhan, pertunjukan seni, dan layanan psikososial yang melibatkan komunitas lokal.
Sumber : kaltim.antaranews.com
Editor : Rachaddian