Inovasi Konstruksi PTPP di IKN Jadi Sorotan Dunia di Konferensi Jepang

No comments
Foto : Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kabarnews.co, Internasional – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan dunia. PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan BUMN di bidang konstruksi, menjadi pembicara dalam konferensi internasional International Group for Lean Construction (IGLC) ke-33 yang digelar di Osaka dan Kyoto, Jepang, awal Juni lalu.

Dua perwakilan PTPP, Rina Asri Aisyah dan Galang Bastiono, tak hanya hadir, tetapi juga membawa dua makalah ilmiah yang berhasil lolos seleksi ketat dan dipublikasikan dalam Proceeding IGLC-33.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa makalah pertama berjudul Simulation of Takt Time Planning, Study Case: Housing in the New Capital City of Indonesia. Penelitian ini mengulas penerapan strategi manajemen proyek berbasis Takt Time dalam pembangunan Rumah Susun ASN di kawasan IKN.

Metode ini, menurut Joko, difokuskan untuk menciptakan alur kerja yang selaras demi meningkatkan efisiensi proyek di tengah tantangan logistik, ketidakpastian lapangan, dan keterbatasan sumber daya.

Sementara itu, makalah kedua bertajuk “Bridging Theory and Practice: Evaluating Lean Construction with Lego Simulations”. Riset ini menguji efektivitas pendekatan Lean Construction dan Last Planner System melalui 40 simulasi proyek berbasis LEGO.

Hasil analisis statistik dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel biaya menjadi faktor paling sensitif, sementara pengelolaan limbah material memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan efisiensi proyek,” ungkap Joko.

Ia menambahkan bahwa konferensi ini menjadi momen penting memperkenalkan industri konstruksi Indonesia ke komunitas global.

Partisipasi ini juga mendapatkan dukungan penuh dari jajaran manajemen. Ke depan, PTPP berkomitmen terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan praktik konstruksi yang efisien dan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Joko, disadur dari WartaEkonomi.co.id–Jaringan Suara.com, Selasa, 8 Juli 2025.

Bukan kali pertama, sebelumnya PTPP juga tampil di IGLC-32 di Lille, Prancis pada 2023.

Namun, di balik masifnya pembangunan IKN, muncul tantangan sosial baru. Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Satpol PP menggencarkan operasi menanggulangi praktik prostitusi yang mulai merebak di sekitar proyek.

Kepala Satpol PP Penajam Paser Utara, Bagenda Ali, menyampaikan, “Kami pantau dan lakukan operasi penertiban praktik prostitusi daring maupun luring di sekitar wilayah IKN,” disadur dari ANTARA, di hari yang sama.

Operasi terakhir di Kecamatan Sepaku mencatat 64 perempuan diduga PSK diamankan hanya dalam tiga kali razia.

Pelaku prostitusi itu tawarkan jasa dengan harga antara Rp 400 ribu hingga Rp 700 ribu sekali kencan,” ungkap Bagenda.

Menurutnya, sebagian besar pelaku berasal dari luar daerah dan memanfaatkan aplikasi pesan instan untuk menawarkan jasa, lalu menyewa kamar Rp 300 ribu per malam sebagai tempat transaksi.

Bagenda menegaskan, “Penanganan praktik prostitusi membutuhkan kerja sama lintas sektor, terutama mengawasi pendatang yang menyewa kamar penginapan tanpa identitas jelas karena masuk kawasan strategis nasional yang harus dijaga dari ancaman degradasi moral dan sosial.(*)


Sumber : kaltim.suara.com

Editor : Rachaddian

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar