Kutai Kartanegara – Jelang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV/2024, tim jurnalistik dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur (Kaltim) tak henti-hentinya mengasah kemampuan mereka.
Meskipun tim jurnalistik dari kontingen PWI Kaltim merupakan andalan dalam Porwanas. Namun, berbagai uji coba dan latihan intensif telah dilakukan guna memastikan mereka siap bersaing di tingkat nasional.
Manajer tim jurnalistik PWI Kaltim, Felanans Mustari, membeberkan bahwa dirinya akan menurunkan atlet-atlet terbaik di beberapa cabang lomba, seperti karya tulis jurnalistik, karya foto jurnalistik, karya radio jurnalistik, dan karya video jurnalistik.
Selain itu, untuk memperkuat persiapan, tim jurnalistik PWI Kaltim akan mengadakan uji latih tanding di Banjarmasin pada tanggal 16 hingga 19 April 2024.
“Kaltim bersama kontingen yang lain akan mengadakan uji latih tanding di Banjarmasin pada 16-19 April 2024,” bebernya, Jumat (12/4/2024).
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga dan memperkuat kerjasama tim dalam menghadapi persaingan yang ketat di Porwanas XIV/2024.
“Dari sebanyak 6 medali baik emas, perak, dan perunggu yang akan diperebutkan di cabang jurnalistik. Target kami bisa meraih 2 medali,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Rendi Solihin, yang juga merupakan bapak asuh bagi tim jurnalistik PWI Kaltim di Porwanas, memberikan support kepada kontingen yang akan berlaga dalam Porwanas XIV/2024.
“Pers merupakan pilar demokrasi sehingga wajar mendapat dukungan dari banyak pihak. Selain itu, keberhasilan tim jurnalistik di ajang nasional tentu ikut mengharumkan nama Kaltim,” jelasnya.
Kerap kali bersentuhan dengan insan pers, Rendi Solihin mengungkapkan bahwa pers dimatanya merupakan bagian penting dari pembangunan yang berkelanjutan di daerah.
Ia yakin, kualitas jurnalistik di daerah mampu setara dengan produk jurnalistik di tingkat Nasional. Harapan ini disebut bukan angan-angan semata, mengingat Ibu Kota Negara sebentar lagi pindah ke Kaltim.
“Artinya, sumber daya manusia (SDM) Kaltim di bidang pers juga harus terus ditingkatkan sehubungan dengan pemindahan IKN,” tegas dia.
Menanggapi itu, Pelaksana Tugas Ketua PWI Provinsi Kaltim, Achmad Shahab, berterima kasih atas dukungan Rendi Solihin. Menurut dia, PWI sebagai wadah organisasi profesi tentunya akan menjadi motor peningkatan kompetensi ratusan anggota PWI di Kaltim.
“Saya rasa dukungan seperti ini akan makin meningkatkan kesadaran betapa pentingnya jurnalisme berkualitas di tengah masyarakat,” tutupnya.