Piala Presiden 2025 Siap Digelar Awal Juli, Enam Tim Ambil Bagian Termasuk dari Luar Negeri

No comments

Kabarnews.co, Jakarta – Turnamen sepak bola pramusim paling dinanti, Piala Presiden 2025, akan segera bergulir. Ketua Steering Committee turnamen tersebut, Maruarar Sirait, mengonfirmasi bahwa edisi tahun ini akan diikuti oleh enam tim, dengan komposisi yang menarik: empat klub dari Indonesia dan dua dari luar negeri.

Turnamen ini dijadwalkan dimulai pada awal Juli dan menjadi ajang penting bagi klub-klub untuk mengukur kekuatan sebelum kompetisi resmi dimulai. Dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (12/6), Maruarar, yang akrab disapa Ara, menyebutkan bahwa nama-nama tim peserta akan diumumkan secara resmi pada Jumat pukul 11 siang.

“[Piala Presiden 2025] akan dimulai awal Juli. Peserta dari dalam negeri ada empat dan dari luar negeri ada dua. Kami akan umumkan besok jam 11 siang,” ungkap Ara.

Meski belum menyebut secara gamblang siapa saja tim peserta dari luar negeri, Ara mengisyaratkan bahwa dua klub asing tersebut kemungkinan besar adalah Oxford United dari Inggris dan Port FC dari Thailand, dua nama yang sebelumnya sudah beredar di berbagai media olahraga nasional.

Ara menyampaikan bahwa kehadiran tim luar negeri dalam turnamen ini merupakan langkah penting untuk memperluas wawasan dan pengalaman bertanding para pemain lokal.

“Kehadiran tim luar negeri saya rasa bagus supaya tim kita banyak berhadapan dengan luar negeri. Klub kita harus biasa lawan klub asing,” ujarnya, menekankan pentingnya frekuensi kompetisi internasional bagi kemajuan sepak bola Indonesia.

Salah satu tim yang telah dipastikan mengikuti Piala Presiden 2025 adalah Persib Bandung. Klub asal Jawa Barat ini berhak tampil sebagai juara Liga 1 musim 2024/2025. Kehadiran Persib diprediksi akan menambah daya tarik turnamen, mengingat basis suporternya yang luas dan loyal.

Sementara itu, panitia penyelenggara telah menetapkan dua stadion besar sebagai tempat pertandingan. Pembukaan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang merupakan venue bersejarah dalam dunia olahraga Indonesia. Selanjutnya, pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Ara menjelaskan alasan pemilihan stadion di Bandung, menggantikan alternatif sebelumnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

“Saya sudah cek Stadion GBLA itu tidak kondusif dari segi rumput,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa peninjauan langsung ke stadion dilakukan bersama Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung, Farhan.

Kondisi lapangan yang optimal menjadi perhatian utama panitia. Keputusan beralih ke Jalak Harupat dianggap tepat demi menjamin kualitas permainan dan keselamatan pemain. Stadion ini sendiri memiliki infrastruktur yang cukup memadai untuk menggelar ajang berskala nasional maupun internasional.

Dengan menghadirkan tim dari luar negeri, Piala Presiden tahun ini tak hanya menjadi ajang pemanasan bagi klub-klub Liga 1, tetapi juga sebagai arena pembelajaran dan perbandingan kualitas dengan tim luar. Ini membuka ruang evaluasi dan perbaikan menyeluruh di level klub, pelatih, dan pemain.

Kehadiran Piala Presiden 2025 juga akan menjadi hiburan bagi para penggemar sepak bola nasional yang telah lama menantikan aksi-aksi menarik dari klub-klub favoritnya. Lebih dari itu, turnamen ini berperan penting dalam menjaga atmosfer kompetitif dan semangat bertanding para pemain di tengah jeda musim kompetisi.

Dengan format yang padat dan berkualitas, Piala Presiden 2025 berpeluang besar menjadi sorotan utama di kalender sepak bola nasional. Pengumuman resmi daftar peserta akan menjadi momen krusial yang menentukan antusiasme publik menyambut turnamen ini. (*)


Sumber : cnnindonesia.com

Penulis : Rachaddian

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar