Kabarnews.co, SAMARINDA – Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan langkah penting dalam upaya memperkuat tata kelola kelembagaan. Pada Rabu (23/7/2025), Banmus DPRD Kaltim menggelar kunjungan kerja ke DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk mempelajari sistem kerja dan mekanisme penyusunan agenda parlemen yang lebih efektif.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari agenda strategis Banmus DPRD Kaltim tahun 2025 dalam menyusun jadwal kerja yang lebih tertata.
“Kami datang untuk belajar dari DPRD DKI Jakarta, yang telah dikenal sebagai salah satu parlemen daerah terbaik di Indonesia,” ujar salah satu anggota delegasi Banmus DPRD Kaltim.
Dalam diskusi bersama DPRD DKI Jakarta, sejumlah hal penting dibahas, mulai dari penyusunan rencana kerja tahunan, koordinasi antar-fraksi, inovasi kelembagaan, hingga sistem evaluasi kinerja parlemen. Delegasi Banmus juga mempelajari bagaimana DPRD DKI mengatur jadwal rapat paripurna, rapat komisi, dan masa reses secara terintegrasi sehingga lebih efisien.
Tak hanya soal mekanisme, Banmus DPRD Kaltim juga tertarik dengan inovasi digital yang diterapkan di DPRD DKI Jakarta. Pemanfaatan teknologi dalam penjadwalan dan dokumentasi dianggap sebagai langkah maju untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas lembaga legislatif.
Menurut delegasi, sistem yang diterapkan di DPRD DKI sangat representatif untuk dijadikan referensi. Perwakilan Banmus menjelaskan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh DPRD DKI bisa menjadi acuan dalam menyempurnakan tata kelola DPRD Kaltim, sehingga bisa bekerja lebih efektif dan responsif.
Melalui hasil kunjungan ini, Banmus DPRD Kaltim menargetkan lahirnya rekomendasi nyata yang akan diterapkan di internal DPRD Kaltim. Tujuannya jelas: menciptakan lembaga legislatif yang lebih modern, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan zaman serta kebutuhan publik.
Langkah ini menunjukkan keseriusan DPRD Kaltim dalam memperkuat kapasitas kelembagaan sekaligus membangun kerja sama antarparlemen daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. (*)
Sumber : sapos.co.id
Editor : Rachaddian (dion)
