Kabarnews.co, Samarinda – Pencarian Normansyah (44), warga Kelurahan Selili, akhirnya berakhir duka. Setelah hilang selama tiga hari, jasadnya ditemukan tim SAR gabungan di Sungai Mahakam, Minggu (17/8/2025) sore.
Koordinator Pos SAR Basarnas Samarinda, Mardi Sianturi, menyebut penemuan korban berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita di kawasan Sungai Lais, berjarak 3,5 kilometer dari Posko SAR Gabungan.
“Korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di daerah Sungai Lais, sejauh kurang lebih 3,5 kilometer ke arah hilir dari Posko SAR Gabungan,” kata Mardi.
Normansyah dilaporkan hilang sejak Kamis (14/8/2025). Saat itu perahu yang ia gunakan untuk mencari kayu bakar ditemukan warga mengapung tanpa pengemudi di kawasan Jalan Lumba-lumba, RT 15 Selili. Diduga ia terjatuh dan terseret derasnya arus sungai.
Jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Mardi mengapresiasi dukungan semua pihak yang membantu proses pencarian.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh tim, keluarga korban, maupun masyarakat yang turut ambil bagian dalam pencarian,” ujarnya.
Dengan ditemukannya korban, Basarnas menutup operasi SAR. Mardi juga berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
“Kami mengingatkan agar selalu memakai alat keselamatan seperti pelampung dan tidak beraktivitas sendirian di sungai, demi mencegah hal serupa terulang,” tambahnya.
Tragedi ini menjadi peringatan bagi warga Samarinda bahwa keselamatan di sungai tidak boleh diabaikan, mengingat Sungai Mahakam sering memakan korban akibat arus yang deras. (*)
***
Sumber : sapos.co.id
Editor : Rachaddian (dion)
