Kabarnews.co, NUSANTARA – Langkah Badan Intelijen Negara (BIN) untuk memperkuat kehadirannya di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin nyata. Hari ini, Senin 22 April 2024, Wakil Kepala BIN, Komjen Imam Sugianto dijadwalkan meninjau langsung lokasi kantor satelit BIN di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kunjungan ini bukan sekadar peninjauan biasa. Kehadiran Imam merupakan bagian dari tindak lanjut hasil pertemuan penting sehari sebelumnya, yang mempertemukan dirinya dengan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud di Balikpapan, pada Minggu, 21 April 2025.
Dalam pertemuan itu, pembangunan fasilitas BIN menjadi topik utama. Imam menggarisbawahi pentingnya kelanjutan operasional BIN di IKN, terutama karena masa kontrak kantor modular sementara yang selama setahun terakhir digunakan di IKN akan segera berakhir.
“Mes ini nantinya akan digunakan bersama oleh personel dari TNI, Polri, dan protokoler yang bertugas di IKN,” urai Imam.
Kantor modular yang sempat menjadi penanda awal kehadiran BIN di IKN akan digantikan dengan bangunan permanen, yang kini tengah dibangun dan masuk dalam agenda kunjungan Imam hari ini. Selain meninjau kantor permanen, Imam juga akan memeriksa kondisi mes (asrama) personel BIN yang telah rampung dan siap dihuni.
Kehadiran tiga personel dari unsur TNI, Polri, dan protokoler akan menempati fasilitas ini sebagai bagian dari skema operasional terpadu BIN di IKN. Kesiapan infrastruktur ini menjadi indikator bahwa BIN mulai mengatur pijakan operasionalnya di ibu kota masa depan Indonesia.
Otorita IKN, di sisi lain, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan fasilitas ini. Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa kantor BIN termasuk dalam infrastruktur vital tahap awal di kawasan inti pemerintahan.
“Nah, kantor BIN yang akan ditinjau, menjadi salah satu infrastruktur penting di ibu kota baru ini,” ujar Basuki.
Seiring rampungnya pembangunan infrastruktur Tahap I di IKN, hasil peninjauan ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih mendalam terkait apa saja kebutuhan BIN untuk mendukung peran strategisnya di pusat pemerintahan baru. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)
