Kabarnews.co, TENGGARONG – Warga Kecamatan Muara Wis kini punya solusi baru dalam mengelola sampah rumah tangga. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menyalurkan fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) ke Desa Lebak Cilong.
Fasilitas ini hadir sebagai jawaban atas tingginya volume sampah yang belum diimbangi dengan sistem pengelolaan memadai. Diharapkan, TPS 3R bisa membantu proses pemilahan dan daur ulang secara mandiri oleh masyarakat.
Camat Muara Wis, Fadhli Annur, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah kabupaten dan masyarakat desa.
“Pengelolaan TPS 3R ini akan dilakukan langsung oleh masyarakat dengan dukungan dari pemerintah desa, agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ujarnya.
TPS 3R tidak hanya bermanfaat bagi warga Lebak Cilong, tetapi juga bisa dimanfaatkan desa sekitar seperti Desa Lebak Mantan. Nantinya, sampah tidak langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tapi diproses terlebih dahulu di TPS 3R. Sampah yang masih memiliki nilai guna akan diolah untuk mendukung ekonomi kreatif masyarakat.
Konsep ini juga mendukung penerapan ekonomi sirkular yang mulai dijalankan di beberapa desa Kukar.
Tak hanya itu, DLHK Kukar juga memberikan bantuan kendaraan operasional. Pada 2023, Desa Lebak Cilong menerima dua dump truck, disusul satu unit tambahan untuk Desa Lebak Mantan pada 2024. Selain itu, dua mobil pengangkut sampah juga disalurkan dalam dua tahun terakhir.
“Bantuan kendaraan ini sangat membantu, terutama dalam aktivitas pengangkutan dan pemilahan sampah dari rumah warga,” jelas Fadhli.
Saat ini, pengumpulan sampah dilakukan dengan kendaraan L300 yang langsung menjemput dari rumah warga. Setiap RT juga sudah memiliki tempat pembuangan sementara (TPS) untuk mendukung proses tersebut.
“Kami mengimbau agar warga dapat memisahkan sampah organik dan anorganik sebelum membuangnya ke TPS sementara. Ini akan sangat memudahkan proses di TPS 3R,” tutup Fadhli.
Dengan dukungan fasilitas dan partisipasi warga, pengelolaan sampah di Muara Wis kini bergerak menuju sistem yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi ekonomi. (Adv)
