Kabarnews.co, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan melakukan penyesuaian terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Dalam rapat paripurna DPRD, disampaikan bahwa total belanja daerah meningkat menjadi Rp4,75 triliun.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyebutkan bahwa perubahan ini merupakan langkah adaptif untuk menjaga arah pembangunan kota.
“Perubahan APBD ini merupakan upaya menyesuaikan dinamika pendapatan dan belanja daerah, agar tetap fokus pada belanja wajib dan infrastruktur prioritas,” ujarnya di Balikpapan, Selasa (19/8).
Ia mengungkapkan bahwa audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan SILPA 2024 sebesar Rp614,74 miliar. Dari jumlah itu, Rp113,26 miliar dimanfaatkan pada APBD perubahan 2025. Namun, masih ada defisit riil Rp43,69 miliar.
Untuk mengatasinya, Pemkot Balikpapan mengandalkan peningkatan PAD hingga Rp78,77 miliar.
“Capaian ini cukup untuk menutup defisit, meski terjadi pengurangan dana transfer dari pusat sebesar Rp47,59 miliar,” jelas Bagus.
Dalam susunan baru, pendapatan daerah meningkat 1,04 persen, belanja daerah naik 3,41 persen, sementara pembiayaan daerah melonjak hampir 30 persen. Semua perubahan ini diharapkan tetap membawa manfaat nyata bagi warga Balikpapan.
“Dengan segala keterbatasan fiskal, kita tetap berupaya agar belanja daerah bisa efektif, bermanfaat, dan tepat sasaran,” pungkasnya.
Meski menghadapi keterbatasan fiskal, Pemkot Balikpapan menaruh keyakinan bahwa APBD perubahan ini akan menjaga pembangunan tetap berjalan sesuai harapan masyarakat. (*)
***
Sumber : kaltim.antaranews.com
Editor : Rachaddian (dion)