Kabarnews.co, Kutai kartanegara – Meningkatkan daya saing pariwisata tak hanya bergantung pada keindahan alam atau potensi budaya, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Untuk itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dalam program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi. Langkah ini menjadi strategi penting untuk mempersiapkan SDM pariwisata Kukar agar mampu bersaing secara profesional di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan bahwa program ini dirancang dengan tahapan yang sistematis. Mulai dari sosialisasi untuk memperkenalkan pentingnya sertifikasi kompetensi, dilanjutkan dengan pelatihan intensif untuk memperkuat keterampilan, hingga uji sertifikasi yang dilakukan oleh LSP terakreditasi BNSP. “Kami ingin memastikan para pelaku pariwisata tidak hanya memiliki keahlian yang mumpuni, tetapi juga diakui secara resmi oleh negara,” ujar Antoni saat ditemui di kantor Dispar Kukar, Tenggarong.
Menurut Antoni, sertifikasi ini menjadi elemen kunci dalam meningkatkan profesionalisme tenaga kerja di sektor pariwisata. Dengan sertifikasi resmi, para pelaku industri pariwisata dapat lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan pasar dan membangun reputasi sebagai tenaga kerja yang kompeten.
Dispar Kukar sebelumnya telah berhasil mengadakan berbagai program sertifikasi, termasuk di bidang fotografi, seni pertunjukan, dan digital marketing. Program-program tersebut disambut antusias oleh pelaku pariwisata lokal yang ingin meningkatkan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.
“Tujuan kami tidak hanya mencetak tenaga kerja yang ahli, tetapi juga membekali mereka dengan pengakuan formal yang memberikan nilai tambah bagi karier mereka,” tambah Antoni.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi di Kukar. Dengan potensi wisata alam, budaya, dan sejarah yang melimpah, Kukar membutuhkan SDM berkualitas untuk mengelola dan mengembangkan destinasi wisata secara profesional.
Antoni menegaskan, pelatihan dan sertifikasi ini tidak hanya memberikan manfaat individu bagi peserta, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. “Dengan SDM yang kompeten dan bersertifikasi, kami yakin pelayanan kepada wisatawan akan meningkat, sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” katanya.
Ke depan, Dispar Kukar berencana memperluas cakupan program sertifikasi ini ke berbagai bidang lain yang relevan dengan kebutuhan pariwisata modern, seperti manajemen destinasi, hospitality, dan teknologi pariwisata. Selain itu, kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pelaku usaha dan komunitas pariwisata, akan terus ditingkatkan untuk memastikan program ini berjalan secara efektif.
“Visi kami adalah menjadikan Kukar sebagai destinasi wisata unggulan yang tidak hanya dikenal karena daya tariknya, tetapi juga karena profesionalisme SDM yang mendukungnya,” pungkas Antoni.
Melalui langkah ini, Kukar diharapkan dapat semakin memperkuat posisinya di sektor pariwisata nasional, dengan didukung oleh tenaga kerja yang kompeten, profesional, dan diakui secara resmi.
Penulis : Niko
(ADV)
