Petani Milenial Kukar Jadi Motor Inovasi Pertanian Masa Depan

No comments
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik.

TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan keseriusan dalam mendukung kemajuan sektor pertanian dengan memberdayakan 471 petani milenial. Langkah strategis ini diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) sebagai bagian dari upaya menciptakan transformasi dan inovasi pertanian yang berkelanjutan.

Muhammad Taufik, Kepala Distanak Kukar, menyoroti pentingnya kehadiran petani milenial untuk memperbarui cara bertani yang lebih modern dan efektif.

“Petani milenial ini sangat potensial untuk menjadi agen perubahan, bukan hanya dalam hal mengelola lahan pertanian dengan cara yang lebih modern, tetapi juga dalam menciptakan inovasi baru yang dapat meningkatkan hasil pertanian. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi petani, tetapi juga pengusaha di sektor pertanian,” ujarnya pada Jumat (15/11/2024).

Untuk meningkatkan keterampilan petani milenial, Distanak Kukar memberikan berbagai pelatihan mulai dari pengelolaan tanaman pangan dan hortikultura hingga penggunaan teknologi pertanian terkini. Dengan pelatihan ini, mereka diharapkan mampu mengimplementasikan metode bertani yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi.

Dukungan teknologi seperti mesin pertanian modern, sistem irigasi otomatis, dan aplikasi berbasis digital membantu mereka mengelola lahan lebih baik. Penggunaan teknologi ini memungkinkan petani untuk memantau kondisi tanah dan tanaman secara real-time, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dengan lebih cepat dan hemat biaya.

Salah satu tantangan utama dalam modernisasi pertanian adalah keterbatasan modal. Untuk itu, Distanak Kukar bekerja sama dengan Bankaltimtara menyediakan fasilitas pinjaman tanpa agunan dan bunga, yang dapat dibayar kembali setiap musim panen. Hal ini memberikan kemudahan bagi petani milenial untuk memperoleh alat dan teknologi modern guna mendukung usaha tani mereka.

“Dengan adanya akses terhadap modal dan teknologi, kami berharap para petani milenial dapat mengubah paradigma lama dalam bertani dan beralih ke pertanian yang lebih maju, efisien, dan ramah lingkungan,” tambah Taufik.

Program ini dirancang untuk mendukung ketahanan pangan lokal hingga nasional. Dengan produktivitas yang meningkat, Kukar diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai pelopor, petani milenial ini menjadi teladan bagi petani lainnya. “Sebagai agen perubahan, mereka memiliki peran penting dalam merubah wajah pertanian di Kukar menjadi lebih modern dan produktif,” pungkasnya.

Langkah ini menegaskan komitmen Kukar dalam membangun pertanian masa depan yang berbasis teknologi, berkelanjutan, dan mendukung generasi muda. (*)

Penulis : Dion

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer