Kabarnews.co, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengadakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mengurangi tekanan inflasi. Program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan serta meringankan beban ekonomi masyarakat.
GPM Kukar 2025 akan berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 11 dan 12 Maret, di area parkir Masjid Agung Tenggarong. Kegiatan ini melibatkan berbagai vendor dan toko-toko lokal yang akan mulai berjualan sejak pukul 09.00 WITA. Sementara itu, pembukaan resmi acara dijadwalkan setelah sholat Ashar pukul 16.00 WITA.
Menurut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar, Ahyani Fadianur Diani, persiapan acara ini telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama para vendor, distributor, serta perwakilan toko lokal. “Kami telah menerima banyak dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan acara ini,” ujar Ahyani usai rapat di kantor Bupati Kukar, Jumat (28/2/2025).
Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah keikutsertaan Perum Bulog yang akan menyediakan 30 ton beras SPHP dengan harga di bawah pasaran. Selain itu, Pinsar Kaltim turut berkontribusi dengan menyuplai ayam dan telur dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Agar pelaksanaan GPM berjalan lancar, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kukar juga bekerja sama dengan Bankaltimtara dan Bank Indonesia. Dukungan dari sektor perbankan ini diharapkan bisa membantu pengelolaan transaksi serta memastikan ketersediaan pembayaran non-tunai selama kegiatan berlangsung.
Pemkab Kukar menargetkan seluruh persiapan teknis, termasuk pengaturan lokasi, parkir, dan rekayasa lalu lintas, selesai dalam waktu 12 hari sebelum pelaksanaan acara. Dengan kerja sama yang solid dari berbagai pihak, Pemkab optimis acara ini dapat berjalan sukses.
“Kami berharap Gerakan Pangan Murah ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan membantu mengendalikan harga bahan pokok di Kukar,” ujar Ahyani. (Adv/DiskominfoKukar)