Kabarnews.co, BALIKPAPAN – Prestasi membanggakan diraih oleh Unit Pembangkitan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UP Kaltimra) dalam Rapat Kerja PLN Nusantara Power Semester 1 2025 yang digelar pada 3 Februari 2025 di Jakarta.
UP Kaltimra berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi berkat kinerjanya dalam mengelola pembangkit listrik yang tersebar di berbagai wilayah Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara.
Sebagai unit yang bertanggung jawab atas pasokan listrik di wilayah tersebut, UP Kaltimra menghadapi berbagai tantangan, mulai dari menjaga keandalan mesin pembangkit dengan kapasitas terbatas, memastikan pasokan bahan bakar untuk sistem isolated dan kepulauan, hingga mengatasi gangguan operasional akibat faktor eksternal seperti cuaca ekstrem.
Namun, berkat kerja keras dan dedikasi tinggi, UP Kaltimra mampu memenuhi bahkan melampaui target yang ditetapkan dalam Key Performance Indicator (KPI) PLN Nusantara Power.
Kinerja unggul ini membuat UP Kaltimra dinobatkan sebagai Unit Kinerja Terbaik PLN Nusantara Power, serta meraih penghargaan sebagai Unit Termal Non-PLTU Luar Jawa Terbaik. Selain itu, UP Kaltimra juga mendapatkan apresiasi khusus atas keberhasilannya dalam mengoperasikan PLTS IKN 40 MW, yang berperan penting dalam mendukung transisi energi hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama PLN Nusantara Power, Rully Firmansyah, kepada Manager UP Kaltimra, Andreas Arthur. Momen ini menjadi kebanggaan bagi seluruh pegawai UP Kaltimra atas pencapaian luar biasa mereka.
“Penghargaan ini menjadi semangat tersendiri dan memberi motivasi kepada seluruh karyawan PLN NP UP Kaltimra untuk tetap mempertahankan kinerja bahkan meningkatkan kinerja dengan pencapaian yang lebih baik di periode-periode selanjutnya, dan juga yang terpenting menjaga pasokan pembangkit listrik pada area tanggung jawab UP Kaltimra,” ujar Andreas Arthur.
Dengan pencapaian ini, UP Kaltimra semakin menegaskan komitmennya dalam memastikan keandalan listrik di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, termasuk di daerah perbatasan yang membutuhkan infrastruktur kelistrikan yang andal dan berkelanjutan. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)
