Kabarnews.co, Berau – Ruas jalan utama yang menghubungkan Talisayan dan Tanjung Redeb di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengalami kerusakan parah akibat longsor yang terjadi pada Sabtu malam (3/5/2025).
Titik longsor berada di kawasan Desa Mantaritip, Kecamatan Sambaliung, dan menyebabkan badan jalan terputus total, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Menanggapi kejadian ini, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan darurat.
“Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Namun, jalur transportasi utama yang menghubungkan wilayah penting di Berau ini kini terputus,” kata Aji Fitra.
Gubernur Rudy menekankan pentingnya percepatan penanganan, mengingat jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat. Ia berharap infrastruktur berstatus jalan Provinsi tersebut segera mendapatkan solusi dan penanganan cepat, sehingga masyarakat sekitar kejadian tidak terdampak bencana terlalu lama.
Kepala DPUPR Pera Kaltim, Aji Fitra Firnanda, mengungkapkan bahwa penyebab longsor sementara diduga karena curah hujan yang tinggi. Derasnya aliran air menggerus badan jalan hingga akhirnya amblas dan menyebabkan kerusakan total.
Sebagai respons cepat, DPUPR Kaltim segera mengirimkan box culvert (beton pracetak) untuk rekonstruksi awal, serta melakukan mobilisasi alat berat dan dump truck untuk percepatan pekerjaan. Rambu peringatan juga telah dipasang demi keselamatan pengguna jalan.
“Pekerjaan perbaikan darurat dimulai hari ini dengan target minimal jalan dapat difungsikan secara terbatas dalam waktu satu hari,” ujarnya.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mematuhi arahan petugas selama masa perbaikan.
“Kami terus berupaya agar akses jalan segera kembali normal demi kelancaran aktivitas masyarakat,” tambah Aji Fitra. (*)
Sumber :
https://www.antaranews.com/berita/4812653/jalan-talisayantanjung-redep-berau-putus-akibat-longsor
Penulis : Rachaddian (dion)
