Kutai Kartanegara – Sejak beberapa tahun ini, warga Sanga-sanga Dalam diliputi kecemasan akan ketersediaan air bersih di Kabupaten Kutai Kartanegara. Bahkan, air bersih yang memenuhi standar kesehatan ini seringkali menjadi barang langka dan mahal bagi warga setempat.
Kondisi ini pun semakin memburuk setelah beberapa bulan terakhir, saat musim kemarau semakin panjang, membuat air di sungai dan danau berkurang drastis. Persoalan serius ini memicu keluhan dari masyarakat.
Salah satunya, Jeriah, warga Sanga-sanga Dalam, mengungkapkan betapa sulitnya dia dan masyarakat di sekitarnya mendapatkan akses air bersih. Padahal, air yang layak ini adalah kebutuhan pokok sehari-hari.
“Harusnya air bersih ini bisa terpenuhi, tetapi kami sering kali harus membelinya dengan harga yang cukup mahal. Dan saat musim kemarau, akses ke air bersih semakin sulit,” ujarnya.
Jeriah tak sendiri dalam masalah ini. Banyak warga lain di sana mengalami nasib serupa. Sebagian besar dari mereka, menggunakan air Danau bahkan membeli air bersih dari pengecer lokal dengan harga yang cukup tinggi.
“Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan minum, memasak dan lainnya, kami sering kali memakai air Danau ataupun membelinya,” tambahnya.
Pada Kamis (22/2/2024), keluhan ini pun bisa teratasi dengan program penyulingan air bersih yang diresmikan Muhammad Samsun dan Rahmat Dermawan, yakni calon anggota legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan.
Program tersebut, yang diinisiasi oleh kedua calon anggota legislatif tersebut, bertujuan untuk menanggulangi krisis air bersih yang sudah lama dirasakan oleh warga daerah tersebut.
“Saya bersyukur atas program ini. Ini benar-benar sangat membantu kami. Harapannya, program ini dapat memberikan solusi jangka panjang untuk kebutuhan air bersih kami,” terangnya.
Menanggapi itu, Muhammad Samsun, caleg dari PDI Perjuangan, sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, mengatakan bahwa program ini sebagai upaya konkrit untuk menjawab semua keluhan masyarakat selama ini.
Program penyulingan air bersih di daerah pemilihannya, Kutai Kartanegara, diharapkan, bisa benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal dan dijaga sebaik mungkin.
“Kebutuhan air bersih memang sangat vital untuk masyarakat. Nanti kalau bagus, tidak menutup kemungkinan daerah lainnya juga akan dijalankan program yang sama,” tuturnya.
Sementara itu, Rahmat Dermawan, caleg PDI Perjuangan ini, menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras dan mendukung program-program pro-rakyat sebagai anggota legislatif di Kutai Kartanegara.
“Air bersih adalah hak dasar warga. Kami berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk hak atas air bersih yang layak,” tegasnya.
Program penyediaan air bersih ini diharapkan akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam mengatasi masalah serupa. Harapan dia, program ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kehadiran kami di sini harus bisa dirasakan masyarakat, karena program ini adalah wujud kebersamaan, maka saya harap bisa bermanfaat,” katanya.
Diakhir kata, Rahmat mengingatkan bahwa memberikan bantuan itu jangan hanya pada momen Pemilu saja, tetapi seorang wakil rakyat harus terus berada di tengah-tengah masyarakat setiap saat.
“Mari bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya.