Kabarnews.co, TENGGARONG – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-III tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2024 telah resmi dimulai, menandai sebuah momen penting di mana seni suara menjadi medium yang mempersatukan komunitas Kristen di Kukar.
Acara yang diadakan pada Selasa malam, 6 Agustus 2024, di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang ini, bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah perayaan kebersamaan dan keberagaman.
Dengan tema “Song of Glory,” Pesparawi kali ini berhasil mengumpulkan sekitar 1.300 peserta dari berbagai penjuru daerah, menciptakan suasana yang penuh semangat dan antusiasme.
Kehadiran para tokoh penting seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar, Kepala Kantor Kemenag Kukar, Pdt Yandi Manobe, dan Plt. Bimas Kristen Kemenag Kaltim menambah kekhidmatan acara ini.
Saat pembukaan yang megah, Bupati Kukar, Edi Damansyah, tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga menunjukkan dukungan nyata dengan menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp 4,4 miliar untuk pengembangan Pesparawi di Kukar.
Dukungan ini merupakan bukti komitmen Pemkab Kukar untuk memperkuat peran seni budaya dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya di kalangan umat Kristiani.
“Saya berharap Pesparawi ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana pembinaan mental dan spiritual, yang mampu memperkuat iman serta kebersamaan di tengah-tengah masyarakat yang beragam,” ungkap Edi Damansyah.
Pesparawi III ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Kukar mengedepankan keadilan dan kesetaraan dalam mendukung semua organisasi keagamaan.
“Tidak ada perbedaan perlakuan terhadap organisasi keagamaan manapun. Semua agama dan program keagamaannya harus didukung dan difasilitasi.” tambahnya.
Acara ini juga memiliki dimensi yang lebih dari sekadar kompetisi. Pesparawi mengajarkan pentingnya persatuan di tengah keberagaman, di mana setiap suara yang diperdengarkan menjadi simbol dari keharmonisan perbedaan. Seni suara yang ditampilkan Pesparawi mencerminkan kekayaan budaya dan spiritual yang dimiliki umat Kristiani di Kukar.
Di sisi lain, Ketua LPPD Kukar, Pdt Mikha, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemkab Kukar. Tahun ini, dengan kehadiran juri nasional dan internasional, Pesparawi Kukar diharapkan dapat mencetak prestasi yang lebih tinggi lagi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Pesparawi di Kukar dan siap membawa Kukar menjadi juara di ajang Pesparawi Kaltim mendatang,” ujar Pdt Mikha.
Menambah kemeriahan acara, penampilan Andmesh Kamaleng, pemenang ajang pencarian bakat menyanyi ‘Rising Star Indonesia’ musim kedua, sukses memukau para penonton, menutup malam pembukaan dengan penuh kesan.
Pesparawi Kukar III ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wahana untuk mempererat tali persaudaraan dan menginspirasi semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan keamanan di tengah keberagaman yang ada.
Penulis : Reihan Noor