Kutai Kartanegara – Komunitas para Pemuda Pesisir baru-baru ini menggelar acara Temu Tawa bersama calon wakil bupati (cawabup) nomor urut 01, Rendi Solihin, di halaman Kantor BPD Kaltimtara, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.
Acara ini sukses besar, menarik ribuan warga, terutama kalangan anak muda, yang antusias untuk menyaksikan langsung kehadiran Rendi serta berdialog mengenai masa depan Kutai Kartanegara.
Keunikan Temu Tawa kali ini adalah bahwa acara tersebut tidak diadakan oleh tim kampanye pasangan calon Edi Damansyah-Rendi Solihin, melainkan oleh inisiatif Pemuda Pesisir.
Hal ini menunjukkan dukungan kuat dari komunitas setempat terhadap pasangan calon nomor urut 01, sekaligus membuktikan keterlibatan aktif para pemuda pesisir dalam mendukung visi-misi yang mereka yakini mampu membawa perubahan positif di Kutai Kartanegara.
Suasana semakin semarak dengan kehadiran musisi Icha Jikustik, yang tampil sebagai bintang tamu. Icha Jikustik sukses menghibur masyarakat yang hadir dengan lagu-lagu populernya, menciptakan suasana santai dan menyenangkan bagi seluruh peserta.
Kehadirannya menjadi daya tarik utama bagi anak muda, yang terlihat sangat menikmati perpaduan antara musik dan suasana hangat dari dialog terbuka bersama Rendi Solihin.
Dalam kesempatan ini, Rendi menyampaikan visi-misinya bersama Edi Damansyah untuk periode kepemimpinan lima tahun mendatang, terutama terkait pemberdayaan pemuda dan peningkatan ekonomi lokal.
Rendi Solihin menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta menciptakan peluang wirausaha baru bagi generasi muda.
“Kami ingin agar setiap anak muda di Kutai Kartanegara bisa memiliki peluang untuk mengembangkan diri mereka melalui dunia wirausaha. Dukungan terhadap UMKM akan menjadi salah satu prioritas utama kami. Pemerintah akan memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses pemasaran,” ujarnya.
Rendi juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan keterampilan di kalangan pemuda agar siap bersaing di dunia kerja. Ia mengumumkan rencana untuk memperbanyak program pelatihan keterampilan yang dapat diakses pemuda di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dengan pelatihan yang sesuai kebutuhan pasar, menurut Rendi Solihin, pemuda di Kutai Kartanegara akan memiliki daya saing yang lebih kuat dan peluang ekonomi yang lebih luas ke depannya.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan program-program pelatihan keterampilan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Harapannya, pemuda di sini akan lebih siap menghadapi persaingan baik di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.
Di sela-sela acara, beberapa masyarakat menyampaikan harapan dan aspirasi mereka kepada Rendi. Menurutnya, program-program pasangan Edi-Rendi selama lima tahun ini berhasil membawa dampak positif bagi Kutai Kartanegara.
“Saya harap program-program tersebut bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan demi kemajuan generasi muda.”
Sejumlah mahasiswa asal Kabupaten Kutai Kartanegara yang tengah menempuh pendidikan di luar daerah juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Ia berharap pemerintah dapat menyediakan asrama yang terjangkau di kota-kota tempat mereka menuntut ilmu, seperti Samarinda, Yogyakarta, Makassar, dan Malang.
Rendi Solihin pun menyambut baik aspirasi ini dan menjelaskan bahwa dirinya bersama Edi Damansyah memang sudah merencanakan untuk membangun fasilitas asrama bagi mahasiswa di kota-kota tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa asal Kukar yang belajar di luar daerah tetap merasa didukung oleh pemerintah. Dengan adanya asrama yang layak, mereka bisa lebih fokus pada studi tanpa khawatir dengan biaya tempat tinggal yang tinggi,” tuturnya.
