Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Indonesia mengajak semua pihak untuk berinvestasi guna membebaskan lebih dari 1,6 miliar orang di komunitas paling rentan di dunia dari lingkaran setan penyakit dan kemiskinan yang berkepanjangan.
Pada peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTD’s) Sedunia tahun 2024, WHO secara tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung Indonesia mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mengakhiri epidemi NTD dan penyakit menular lainnya pada tahun 2030.
Momoe Takeuchi, Deputi Perwakilan WHO untuk Indonesia, mengajak semua pihak dan masyarakat luas untuk bergandengan tangan dalam upaya pembebasan Indonesia dari jerat Penyakit Tropis Terabaikan.
“Ketika kita bersatu dan bertindak, kita bisa mengeliminasi NTD di dunia,” ungkapnya.
Selain memfokuskan perhatian pada penyakit tropis terabaikan, ia juga turut menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Untuk menuntaskannya, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga kesehatan saja, tetapi juga membutuhkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat,” terangnya.
WHO mendorong semua pihak, termasuk sektor swasta, untuk berinvestasi dalam upaya pembebasan komunitas paling rentan dari beban NTD. Ini mencakup dukungan terhadap penelitian dan pengembangan obat, distribusi obat yang efektif, serta program-program pencegahan yang lebih luas.
“Mari berinvestasi agar dapat membebaskan sekitar 1,6 miliar orang di komunitas paling rentan di dunia, terutama dari lingkaran setan penyakit dan kemiskinan berkepanjangan,” tegasnya.
