Kabarnews.co, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memberikan dukungan penuh terhadap pemugaran Masjid Besar Al-Wustho di Palaran, Samarinda. Masjid yang memiliki nilai sejarah tinggi ini tengah menjalani renovasi sejak 2021 dengan dana swadaya, dan kini Pemprov Kaltim berkomitmen untuk membantu penyelesaiannya.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah konkret untuk mempercepat pembangunan masjid yang telah berdiri sejak awal era transmigrasi di Palaran pada tahun 1954.
“Insya Allah, kami segera berkoordinasi dengan Biro Kesra dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) untuk membantu agar masjid ini bisa segera selesai,” ujar Rudy saat Safari Subuh Ramadan di Masjid Besar Al-Wustho, Samarinda, Sabtu.
Renovasi masjid ini sebelumnya dilakukan secara bertahap dengan dana dari jamaah, namun biaya yang semakin besar membuat pembangunan belum bisa diselesaikan. Diperkirakan, dari kebutuhan dana Rp10 miliar, saat ini baru Rp2 miliar yang digunakan dalam tahap pemugaran.
“Ini adalah masjid pertama di Palaran. Insya Allah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur akan segera mencarikan solusi agar masjid ini bisa segera selesai,” tegas Rudy.
Pengurus Masjid Besar Al-Wustho, Eko Suprayitno, menyambut baik perhatian dan dukungan Pemprov Kaltim. Menurutnya, bantuan dari pemerintah provinsi akan sangat berarti bagi percepatan pembangunan rumah ibadah yang telah menjadi bagian sejarah perjalanan masyarakat Palaran.
“Kami akan segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan melalui berkoordinasi dengan bagian Kesra atau Dinas PUPR agar bantuan dari pemerintah provinsi dapat segera terealisasi,” ungkap Eko.
Pemerintah berharap, dengan selesainya pemugaran, Masjid Besar Al-Wustho tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat, baik dalam bidang pendidikan maupun kegiatan sosial. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)
