Samarinda Berpeluang Jadi Kota Paling Siap Wujudkan PLTSa

No comments
Foto : Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Kabarnews.co, SAMARINDA – Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Sambutan semakin nyata. Investor asal Malaysia siap masuk, sementara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) memastikan dukungan pembiayaan. Namun, masih ada satu pekerjaan rumah: volume sampah belum mencukupi syarat minimal.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, proyek ini merupakan bagian dari program nasional Waste to Energy yang tertuang dalam Perpres 35 Tahun 2018. Samarinda sendiri termasuk salah satu dari 33 kota yang diprioritaskan dalam tahap awal.

Syarat minimalnya 1.000 ton sampah per hari, sementara data ril kita baru sekitar 610 ton,” ujarnya usai rapat dengan calon investor, Selasa (29/7).

Pemkot telah menyiapkan lahan seluas 30 hektare yang clean and clear, serta memiliki Perda kebersihan dan anggaran rutin pengangkutan sampah.

Yang kurang tinggal satu, 400–500 ton sampah lagi. DLH bersama investor akan menghitung ulang dalam sebulan ke depan,” jelasnya.

Kerja sama antar-daerah menjadi opsi. Kutai Kartanegara (Kukar) dipertimbangkan sebagai mitra, mengingat lokasinya yang berdekatan. Di sisi lain, potensi sampah dari hotel, industri, hingga kapal juga akan dioptimalkan.

Terkait pendanaan, Andi memastikan Danantara tidak akan mengganggu investor utama.

Bahkan diharapkan menjembatani komunikasi dengan PLN selaku pembeli listrik PLTSa, karena harganya sudah ditetapkan Rp 20 per kwh,” terangnya.

Jika semua persyaratan rampung dalam sebulan, Samarinda siap memulai tahap groundbreaking. “Dari 33 kota, bisa jadi Samarinda yang paling siap,” tutup Andi penuh optimisme. (*)

***

Sumber : kaltimpost.jawapos.com

Editor : Rachaddian (dion)

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar