Kabarnews.co, Samarinda – Peringatan Hari Pahlawan Ke-79 menjadi ajang refleksi dan penghormatan bagi para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, upacara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, dan Kabag Persidangan dan Perundang-undangan, Suriansyah. Mengusung tema “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu,” peringatan ini berupaya menumbuhkan jiwa patriotisme yang kuat.
Upacara dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dengan diikuti Forkopimda, para veteran, serta personel TNI-Polri. Meskipun hujan rintik-rintik mengguyur, semangat nasionalisme peserta tetap membara.
Sapto Setyo Pramono dalam sambutannya menekankan bahwa generasi muda perlu kembali diingatkan akan jasa pahlawan, yang memberikan ketenangan dan keamanan bagi Indonesia saat ini.
“Jiwa nasionalisme tidak boleh luntur kepada siapapun dan dari generasi apapun juga, ketentraman yang kita rasakan saat ini adalah buah dari perjuangan para pahlawan,” ujarnya.
Namun, ia menggarisbawahi adanya kecenderungan menurunnya rasa nasionalisme di kalangan anak muda yang mulai melupakan jasa-jasa para pahlawan. Sapto menyampaikan kekhawatirannya atas potensi hilangnya nilai-nilai nasionalisme di tengah generasi muda.
“Adanya bangsa Indonesia ini dan sampai saat ini bisa tentram karena pahlawan kita. Sayangnya, banyak generasi muda sekarang yang melupakan nilai-nilai itu,” ungkapnya. Ia menyerukan perlunya upaya pembelajaran sejak dini, seperti kepramukaan, untuk membentuk karakter bangsa yang kokoh.
Sebagai wujud penghormatan lebih lanjut, Sapto menyarankan agar setiap tanggal 10 November, lagu Indonesia Raya diputar serentak pada pukul 10 pagi. Ini dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat akan cinta tanah air dan nilai patriotisme yang diwariskan para pahlawan.
“Jiwa nasionalis itu hilang, apalagi generasi anak muda,” ucap Sapto dengan tegas. (Adv DPRD Kaltim/Adl)
Penulis : Dion