Kabarnews.co, Samarinda– Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang berlangsung di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (12/11/2024), Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, menyerukan pentingnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat untuk mendorong gaya hidup sehat, termasuk pencegahan penyakit berbahaya seperti kanker serviks.
Dengan tema “Gerakan Bersama, Sehat Bersama”, HKN tahun ini bertujuan menginspirasi masyarakat agar menjaga kesehatan melalui pola hidup bersih dan aktif. Bagi Andi, tema ini bukan hanya slogan, tetapi sebuah ajakan nyata untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan penyakit.
“Pesan yang terkandung dalam tema ini sangat kuat. Kita diajak bergerak bersama, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mendorong gaya hidup aktif. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan taraf hidup dan kesehatan generasi mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Andi menyoroti kanker serviks sebagai salah satu ancaman serius bagi perempuan yang harus menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan. Ia menegaskan bahwa penyakit ini dapat dicegah melalui vaksinasi dan pemeriksaan dini, yang sudah mulai dijalankan di berbagai wilayah, termasuk Kalimantan Timur.
“Kanker serviks adalah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah jika kita bergerak cepat. Pencegahan utama adalah vaksinasi HPV, yang sekarang sudah menjadi program bagi anak usia sekolah, dan deteksi dini seperti pap smear atau IVA. Upaya ini sangat penting untuk melindungi perempuan dari ancaman kanker serviks,” kata Andi.
Menurutnya, Kalimantan Timur telah menunjukkan komitmen dalam hal ini dengan melakukan 50.000 hingga 70.000 pemeriksaan deteksi dini pada tahun 2023. Namun, ia menilai angka tersebut harus terus ditingkatkan agar lebih banyak perempuan terlindungi.
“Saya mengapresiasi upaya yang sudah dilakukan, tapi ini baru langkah awal. Kita harus memastikan cakupan vaksinasi dan deteksi dini terus meluas agar lebih banyak nyawa yang dapat diselamatkan,” imbuhnya.
Andi juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat kampanye kesehatan, terutama yang terkait dengan vaksinasi HPV. Menurutnya, edukasi masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi dan deteksi dini adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi.
“Program vaksinasi ini bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga masa depan. Dengan melindungi perempuan sejak dini, kita sedang membangun generasi yang lebih kuat dan sehat,” tambahnya.
Melalui peringatan HKN, Andi berharap masyarakat semakin sadar bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan Kalimantan Timur yang lebih sehat dan bebas dari ancaman kanker serviks.
“Semangat HKN ini harus menjadi pemicu bagi kita semua untuk bergerak bersama, karena kesehatan masyarakat adalah investasi jangka panjang untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.
Hari Kesehatan Nasional menjadi momen penting untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit melalui kolaborasi antara pemerintah dan warga. Kanker serviks, sebagai salah satu ancaman terbesar, kini dapat ditekan dengan langkah-langkah konkret seperti vaksinasi dan deteksi dini. (Adv DPRD Kaltim/Adl).