kabarnews.co, SAMARINDA – Perubahan masyarakat modern membawa tantangan, namun melestarikan tradisi dan kearifan lokal tetap menjadi kewajiban kita bersama, sebagai fondasi yang menghubungkan kita dengan akar budaya kita.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kaltim Andi Satya Adi Saputra. Ia mengatakan menjaga dan melestarikan budaya kita merupakan cerminan bahwa warisan budaya kita ini tetap hidup dan diteruskan kepada generasi mendatang.
Meskipun ia mengakui bahwasannya dengan modernisasi yang semakin deras, upaya melestarikan budaya lokal menjadi perhatian serius.
“Ditengah arus globalisasi dan modernisasi menjaga tradisi dan kearifan lokal sangat penting, karena dapat menjaga identitas dan keharmonisan dalam masyarakat,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, tradisi dan kearifan lokal merupakan sebuah warisan berharga dari nenek moyang kita yang telah dilestarikan dan diwariskan selama berabad-abad.
Oleh karena itu, ia berharap agar di Kaltim seluruh pihak dapat berperan aktif dalam memperjuangkan pengembangan kebudayaan lokal, baik melalui inisiatif kebijakan maupun kolaborasi dengan pihak eksekutif.
“Memang tantang utama dalam pelestarian budaya adalah ketimpangan antara perkembangan modern dan upaya melindungi kearifan lokal,” pungkasnya.
Penulis : Reihan Noor