Kukar Hidupkan Kembali Spirit Gotong Royong Lewat BBGRM ke-22 di Kota Bangun

No comments

Kabarnews.co, Tenggarong – Semangat kebersamaan warga Kutai Kartanegara (Kukar) kembali digelorakan melalui peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 yang dilaksanakan pada Minggu (20/7/2025). Pemerintah Kabupaten Kukar menetapkan Kecamatan Kota Bangun sebagai lokasi utama kegiatan, menggambarkan simbol kolaborasi antarkecamatan dalam memperkuat pembangunan desa.

Tahun ini, kegiatan BBGRM mengusung tema budaya lokal Betulungan Etam Bisa, yang bermakna saling membantu sebagai kekuatan bersama masyarakat. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyampaikan bahwa seluruh persiapan kegiatan telah tuntas sejak sehari sebelumnya, Sabtu (19/7).

“Semua kesiapan sudah selesai, termasuk lokasi apel dan kegiatan penanaman pohon yang akan dilakukan secara simbolis di kawasan wisata Tanjung Sarai, Desa Kedang Murung,” ujar Elvandar.

Ia menuturkan, pelaksanaan BBGRM tahun ini memiliki makna istimewa karena mempertemukan dua kecamatan, yakni Kota Bangun Induk dan Kota Bangun Darat, yang selama ini dikenal memiliki hubungan sosial dan sejarah yang erat. “Ini menjadi contoh nyata sinergi lintas wilayah yang mencerminkan kekuatan gotong royong masyarakat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Elvandar menekankan bahwa semangat gotong royong bukanlah hal baru bagi warga Kukar. Tradisi Betulungan Etam Bisa, katanya, sudah lama menjadi identitas sosial yang melekat di tengah kehidupan masyarakat. “Budaya saling membantu ini perlu terus dipelihara agar menjadi karakter dan kebanggaan masyarakat Kukar,” tegasnya.

Meskipun kegiatan terpusat di Kecamatan Kota Bangun, Elvandar memastikan seluruh kecamatan di Kukar turut melaksanakan aksi gotong royong serentak bersama perangkat daerah masing-masing. Langkah ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga semangat kebersamaan dan partisipasi masyarakat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Camat Kota Bangun, Abdul Karim, mengaku bangga karena wilayahnya dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan tahun ini. Ia menilai momentum BBGRM menjadi sarana untuk memperkuat kembali semangat kolektif dalam membangun daerah. “Kami siap berperan aktif agar pelaksanaan BBGRM berjalan sukses dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Karim menambahkan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran baru tentang pentingnya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kota Bangun dan sekitarnya. (Adv)

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar