Kabarnews.co, KUTAI KARTANEGARA – Di awal tahun 2025, DPC PDIP Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Pendidikan Kader Pratama (PKP) di Sekretariat DPC PDIP Kukar, Tenggarong. Kegiatan ini berlangsung pada 8–10 Januari 2025 dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kecamatan di Kukar.
Pendidikan Kader Pratama menjadi wadah bagi PDIP untuk memperkuat basis ideologi, membangun kompetensi, dan menanamkan karakter kuat kepada para kader. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting, seperti ideologi Pancasila, strategi pemetaan wilayah, dan pengelolaan partai.
Rahmat Dermawan, seorang kader muda yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kukar, menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan ini. Dalam sesi motivasinya, Rahmat mengisahkan perjalanan hidupnya yang dimulai dari kehidupan sederhana sebagai anak petani dan pedagang hingga berhasil duduk di parlemen.
“Saya berharap yang hadir di ruangan ini nantinya bisa menjadi anggota DPRD, pengusaha positif, atau pejabat publik. Hal ini yang saya lakukan 12 tahun lalu. Sebagai anak petani dan pedagang, saya memulai semuanya dari bawah, dan hari ini saya berdiri di sini sebagai anggota dewan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya pandangan positif dalam berpolitik. “Tanamkan dalam diri yang paling dalam, hal yang paling positif, pikirkan dan lakukan,” tegasnya.
Rahmat mengingatkan bahwa politik adalah alat untuk menciptakan perubahan yang lebih cepat dan efektif. “Berpolitiklah dengan baik dan berprasangka baik, karena politik adalah jalan dan akses paling cepat untuk mengubah banyak hal, termasuk nasib siapa pun,” ungkapnya.
Selain itu, Rahmat menegaskan bahwa kader PDIP harus selalu setia kepada rakyat, sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai partai. “PDI Perjuangan adalah partai yang setia terhadap rakyat, kita sebagai kader wajib mengamalkannya,” katanya.
Dengan semangat ideologis yang terus ditekankan, Pendidikan Kader Pratama diharapkan dapat melahirkan kader-kader yang berintegritas dan mampu menjadi pemimpin masa depan yang berpihak kepada rakyat dan pembangunan daerah. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)