Personal Branding, Kunci Masa Depan yang Harus Dibangun Sejak Dini

No comments
Foto: Rahmat Dermawan dalam sesi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) STRANGER Gen 2.
Foto: Rahmat Dermawan dalam sesi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) STRANGER Gen 2.

Kabarnews.co, SAMBOJA – Personal branding bukan sekadar tentang bagaimana seseorang ingin terlihat, tetapi juga bagaimana ia dikenang oleh orang lain. Hal ini menjadi poin utama yang disampaikan Rahmat Dermawan dalam sesi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) STRANGER Gen 2 yang berlangsung di Samboja pada 1-2 Februari 2025. Ia menekankan bahwa membangun citra diri yang kuat adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak besar di masa depan.

“Masyarakat sering kali menghapus 10 kebaikan hanya karena satu kesalahan, jadi penting untuk membangun citra positif secara konsisten,” ujarnya dalam sesi tersebut.

Rahmat menjelaskan bahwa personal branding bukan sekadar membangun pencitraan semata, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang ingin dikenali berdasarkan tindakan dan nilai yang ia pegang. Menurutnya, di era digital saat ini, jejak rekam seseorang mudah diakses dan dinilai oleh banyak pihak, sehingga penting untuk membangun reputasi yang baik sejak dini.

Diskusi ini berlangsung interaktif, dengan banyak peserta yang tertarik untuk memahami lebih dalam tentang strategi membangun citra diri. Salah satu peserta, Ali, menanyakan bagaimana cara mengubah persepsi buruk yang sudah terlanjur melekat. Rahmat menegaskan bahwa memperbaiki citra yang telah ternoda memerlukan usaha yang lebih besar dibandingkan membangun reputasi sejak awal.

“Bangun lebih banyak hal positif, tunjukkan secara nyata, dan jangan berhenti hanya karena komentar negatif,” sarannya.

Lebih lanjut, Rahmat menyinggung peran teknologi dalam personal branding, salah satunya dengan menggunakan aplikasi GetContact. Aplikasi ini memungkinkan seseorang untuk mengetahui bagaimana dirinya dikenal oleh orang lain. Jika seseorang memiliki label positif, maka ia akan lebih dipercaya dan dihargai dalam lingkungan sosial maupun profesionalnya.

Sebagai penutup, Rahmat mendorong peserta untuk mulai membentuk personal branding sejak dini. Menurutnya, citra diri yang kuat tidak hanya mendukung kesuksesan di dunia kerja, tetapi juga membuka berbagai kesempatan di masa mendatang.(*)

Penulis : Rachaddian (dion)

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer