Tertunda Sejak 2007, Proyek Bendungan Marangkayu Jadi Fokus Utama Akmal Malik

No comments
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Marangkayu di Desa Sebuntal, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Foto: Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Marangkayu di Desa Sebuntal, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kabarnews.co, Kutai Kartanegara – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menginisiasi pembentukan tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan Bendungan Marangkayu di Desa Sebuntal, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sejak dimulai pada tahun 2007, proyek strategis nasional ini belum juga rampung akibat berbagai kendala, termasuk sengketa lahan yang belum terselesaikan.

Akmal Malik menegaskan bahwa tim ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas’ud, anggota DPD RI, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Badan Pertanahan Nasional, PTPN IV Regional V, DPRD Kaltim, hingga Pemerintah Kabupaten Kukar.

“Musyawarah ini momen yang penting, merumuskan langkah tegas mengurai masalah yang menghambat,” kata Akmal Malik dalam pertemuan bersama berbagai pihak di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Rabu (12/2/2025).

Ia menargetkan dalam dua hari ke depan, surat keputusan pembentukan tim tersebut akan diterbitkan. “Saya usahakan dalam dua hari saya selesaikan SK pembentukan tim ini. Persoalan ini harus diselesaikan. Kalau bisa dalam tiga bulan selesai,” tegasnya.

Tertahan Sejak 2007, pembangunan Bendungan Marangkayu mencuat kembali ke permukaan setelah Akmal Malik meninjau lokasi proyek, Selasa (11/2/2025). Kehadirannya disambut puluhan warga yang masih menuntut hak atas lahan mereka yang terdampak proyek ini.

Menurut data BWS Kalimantan IV, proyek ini mencakup lahan seluas 653,09 hektare, namun baru 47 persen lahan yang telah dibebaskan. Sisanya, termasuk lahan milik masyarakat, PTPN IV, KSP, dan Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS), masih dalam status belum tuntas.

Gubernur Kaltim terpilih Rudy Mas’ud menyambut baik langkah Akmal Malik yang mempercepat penyelesaian masalah ini sebelum dirinya resmi dilantik pada 20 Februari 2025.

“Hal yang bagus, memastikan pemerintahan berjalan tanpa kendala,” ujarnya.

Dengan pembentukan tim ini, diharapkan penyelesaian masalah lahan dapat dilakukan lebih cepat agar proyek bendungan yang bertujuan mengaliri sawah, memasok air baku 450 liter per detik, serta mendukung ketahanan pangan dan air di Kukar dapat segera terealisasi. (*)

Sumber :
https://kaltim.tribunnews.com/2025/02/13/pj-gubernur-kaltim-ajak-rudy-masud-bentuk-tim-selesaikan-masalah-bendungan-marangkayu-kukar

Penulis : Rachaddian (dion)

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer