Kabarnews.co, TENGGARONG – Bendungan Marangkayu di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah selesai dibangun setelah melewati proses pembangunan yang panjang.
Diharapkan bahwa bendungan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal penyediaan air bersih dan irigasi lahan pertanian.
Penerimaan penyelesaian pembangunan Bendungan Marangkayu disambut baik oleh Camat Marangkayu, Ambo Dalle. Dia berharap agar bendungan ini segera dapat dioperasikan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Mudah-mudahan dengan diselesaikannya pembangunan bendungan Marangkayu ini bisa segera difungsikan dengan pengaliran bendungan, sehingga secepatnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Ambo Dalle, Jumat (29/3/2024).
Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, juga menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pengoperasian bendungan ini, agar tidak memberikan dampak merugikan bagi masyarakat setempat.
Bendungan Marangkayu, yang memiliki kapasitas tampung sebesar 12,37 juta meter kubik, merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai dengan Perpres No. 109 Tahun 2020. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah tampungan air guna mendukung program ketahanan pangan dan air.
Bendungan ini telah selesai dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, dengan memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Marangkayu.
Bendungan Marangkayu direncanakan untuk mengaliri lahan irigasi seluas 1.500 Ha, menyediakan sumber air baku sebesar 450 liter/detik, serta untuk pengendalian banjir dan potensi pariwisata.
Biaya konstruksinya mencapai Rp 63,03 miliar yang berasal dari APBN, dengan pelaksanaan oleh PT. Waskita Karya (persero) – PT. Brantas Abipraya untuk pembangunan spillway, sedangkan untuk tubuh bendungan menggunakan dana APBD Provinsi Kaltim dan dikerjakan oleh Dinas PU Provinsi Kaltim.
Penulis : Reihan Noor