Kabarnews.co, TENGGARONG – Untuk meningkatkan sektor pertanian, Pemerintah Kecamatan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menantikan penyelesaian pembangunan Bendungan Marangkayu.
Camat Marangkayu, Ambo Dalle, menekankan pentingnya bendungan ini dalam mengatasi masalah pengairan yang menghambat produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Ambo Dalle mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 100 hektar lahan pertanian di Desa Sebuntal dan Semangko. Sesuai dengan rencana pertanian terintegrasi di Kukar, akan disiapkan 1.082 hektar lahan di Kecamatan Marangkayu, yang mencakup Desa Sebuntal, Santan Ulu, dan Semangko.
“Kami selalu mendorong kelompok tani untuk terus bersemangat mengolah sawah mereka. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi para petani kami adalah masalah pengairan,” ujar Ambo Dalle pada Sabtu (6/7/2024).
Ia juga menambahkan, “Saat kunjungan Pj Gubernur ke Marangkayu, para petani berharap agar Bendungan Marangkayu segera diaktifkan untuk membantu irigasi lahan pertanian mereka.”
Untuk memastikan keberhasilan pengembangan pertanian, Ambo Dalle rutin mengunjungi lahan pertanian. Baru-baru ini, pihaknya juga membagikan kapur pertanian sebagai solusi atas keluhan kesuburan tanah. Bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kukar yang telah memberikan peralatan pertanian dan kapur kepada kelompok tani. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi petani di Kecamatan Marangkayu,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Reihan Noor