Kabarnews.co, Samarinda– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan berlangsung sebentar lagi, tantangan pendistribusian logistik menjadi perhatian serius, khususnya di daerah-daerah dengan akses yang sulit. Inilah yang dikatakan Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Subandi saat meninjau Gudang Logistik KPU Samarinda bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Selasa (12/11/2024), ia mengapresiasi kesiapan logistik KPU sekaligus memberikan perhatian pada wilayah tertentu yang memerlukan penanganan khusus.
Subandi menyebutkan secara umum, KPU Samarinda telah mempersiapkan logistik dengan baik. Surat suara sudah selesai dilipat dan siap untuk distribusi. Namun, ia mengingatkan bahwa beberapa daerah, seperti Loa Kumbar, memiliki tantangan aksesibilitas yang perlu diantisipasi.
“Distribusi di Samarinda relatif aman dan terkendali. Namun, untuk Loa Kumbar, distribusi hanya memungkinkan melalui jalur darat, dan itu sangat bergantung pada cuaca. Jika hujan, akses bisa terhambat,” jelasnya.
Ia juga memuji KPU Samarinda yang telah mengidentifikasi potensi kerawanan, seperti kerusakan surat suara, dan langsung mengambil langkah cepat untuk mengganti logistik yang tidak layak.
“Untuk surat suara yang rusak, KPU akan segera menggantinya dari Semarang. Prosesnya tidak lama, hanya sekitar empat hari. Ini menunjukkan kesiapan mereka menghadapi tantangan,” sambungnya.
Selain itu, Subandi menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam proses distribusi logistik agar berjalan lancar. Menurutnya, koordinasi antara KPU, pemerintah, dan pihak keamanan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan geografis dan memastikan seluruh wilayah dapat menerima logistik tepat waktu.
“Ini adalah kerja bersama. Semua pihak harus memastikan distribusi logistik berjalan tanpa hambatan, terutama di daerah-daerah dengan akses sulit. Koordinasi yang baik akan menjadi solusi utama,” tegasnya.
Dengan kesiapan KPU dan dukungan dari berbagai pihak, Subandi optimis bahwa Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, meski tantangan geografis tetap menjadi perhatian utama di beberapa wilayah Kaltim. (Adv DPRD Kaltim/Adl).