Kabarnews.co, Samarinda– Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, menyoroti rendahnya partisipasi pemuda dalam sektor kepemimpinan di wilayah tersebut. Menurutnya, dengan pesatnya pembangunan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), penting bagi generasi muda untuk mengambil peran lebih besar dalam proses pengambilan keputusan dan pembangunan daerah.
“Pemuda harus terlibat aktif, karena mereka adalah motor penggerak masa depan. Tanpa keterlibatan mereka, kemajuan yang diinginkan akan sulit tercapai,” ujar Damayanti.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa angka partisipasi pemuda dalam kepemimpinan di Kaltim masih jauh di bawah rata-rata nasional.
Damayanti mendesak agar pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan memberikan pelatihan serta kesempatan lebih banyak bagi pemuda untuk mengasah kemampuan kepemimpinan. “Pemuda perlu dipersiapkan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk memimpin, terlebih dengan adanya IKN yang menawarkan berbagai tantangan besar,” tambahnya.
Ia pun berkomitmen untuk mendorong program-program pemberdayaan kepemimpinan yang fokus pada pengembangan potensi pemuda. “Mari kita bangun budaya kepemimpinan yang kuat di kalangan anak muda, agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya.
Damayanti juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan kepemimpinan di kalangan pemuda.
“Kita perlu memastikan bahwa pemuda memiliki akses ke sumber daya yang dapat mengasah kemampuan mereka, baik dalam hal pelatihan kepemimpinan maupun kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek strategis,” ungkapnya.
Ia percaya bahwa generasi muda yang terampil dan berdaya akan membawa perubahan positif yang signifikan dalam pembangunan Kaltim, terutama dengan adanya IKN yang membutuhkan kepemimpinan visioner.
Damayanti juga mengingatkan bahwa pemuda Kaltim perlu mendapatkan akses yang lebih luas ke berbagai platform kepemimpinan, termasuk keterlibatan dalam organisasi masyarakat, program pemerintah, serta proyek pengembangan daerah. “Pemberdayaan pemuda adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah kita. Kita harus memastikan mereka tidak hanya siap dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki pengalaman praktis dalam memimpin,” tegasnya.
Dengan demikian, Damayanti berharap generasi muda Kaltim dapat berperan aktif dalam setiap tahap pembangunan yang berlangsung, terutama dengan adanya IKN yang akan membawa berbagai peluang. (Adv DPRD Kaltim/Adl).
