Kabarnews.co, JAKARTA – Suasana penuh haru mewarnai momen ketika Jana Abu Salha, seorang mahasiswa asal Palestina, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia, khususnya Presiden Prabowo Subianto. Melalui program beasiswa, ia dan 22 kadet Palestina lainnya dapat menempuh pendidikan secara gratis di Universitas Pertahanan (Unhan).
Jana mengungkapkan bahwa kesempatan belajar di Unhan adalah bentuk solidaritas nyata Indonesia terhadap rakyat Palestina. Selain bantuan kemanusiaan dan dukungan politik, ia menilai pendidikan sebagai salah satu kontribusi terbesar Indonesia bagi negaranya.
“Saya sangat terkesan dengan kontribusi pemerintah Indonesia kepada warga negara Palestina. Indonesia telah menunjukkan solidaritasnya lewat dukungan politik, bantuan kemanusiaan, pendidikan,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).
Ia juga menekankan bahwa pendidikan di Unhan tidak hanya memberikan ilmu kedokteran, tetapi juga nilai-nilai disiplin dan dedikasi yang menjadi motivasi bagi dirinya dan rekan-rekannya. Bagi mereka, beasiswa ini adalah harapan di tengah keterbatasan akses pendidikan yang dialami banyak pemuda Palestina.
“Ini adalah bentuk dukungan nyata yang memberikan harapan bagi semua generasi muda Palestina yang menghadapi keterbatasan pendidikan, kesempatan pendidikan, dan Hak Asasi Manusia secara umum,” lanjutnya.
Sebagai bentuk apresiasi, ia kembali menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama kepada Prabowo Subianto yang berperan besar dalam program ini.
“Atas nama rakyat Palestina kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Indonesia secara umum, terkhusus kepada yang terhormat Presiden Prabowo Subianto. Sekali lagi, terima kasih sebesar-besarnya,” katanya.
Program beasiswa ini merupakan inisiatif Prabowo saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Para penerima beasiswa berasal dari berbagai program studi, termasuk Kedokteran Militer, Farmasi Militer, Teknik Sipil, Teknik Tenaga Listrik, Teknik Mesin, dan Rekayasa Keamanan Informasi.
Sejak 2023, para kadet Palestina telah memulai perjalanan akademik mereka di Unhan, dengan program studi yang berlangsung selama lima tahun ke depan. Program ini menjadi salah satu langkah nyata Indonesia dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di Palestina. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)