BPBD Samarinda Tangani 357 Keluarga Terdampak Banjir, Dapur Umum Didirikan

No comments
Foto: Situasi banjir di Kota Samarinda.
Foto: Situasi banjir di Kota Samarinda.

Kabarnews.co, SAMARINDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda terus bergerak dalam menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah di sekitar Bendungan Benanga. Hingga saat ini, sebanyak 357 kepala keluarga atau 1.121 jiwa terdampak oleh banjir yang menggenangi sembilan RT di wilayah Sempaja Timur.

“Ada sembilan RT di wilayah Sempaja Timur yang terdampak dengan jumlah rumah yang terdampak cukup banyak, yaitu 357 kepala keluarga mencakup 1.121 jiwa,” ujar Kepala BPBD Samarinda, Suwarso, di Samarinda, Selasa (28/1/2025).

Menurut Suwarso, tinggi muka air di Bendungan Benanga telah mencapai level siaga. Dari hasil pemantauan yang dilakukan BPBD bersama tim siaga gabungan dan relawan, ketinggian air pada pagi hari berada di angka 8,07 meter. Level ini masih dalam kategori siaga dan telah stabil sejak Senin (27/1/2025) tengah malam.

Meskipun kondisi bendungan dalam keadaan stabil, air tetap mengalir ke wilayah yang lebih rendah, termasuk Betapus, Bengkuring, Griya Mukti, dan Pemuda. Namun, Suwarso menyebutkan bahwa debit air di Sungai Karang Mumus mulai mengalami penurunan.

Sebagai langkah penanganan, BPBD Samarinda bersama tim gabungan telah mendirikan dapur umum di Kelurahan Sempaja Timur guna memastikan kebutuhan pangan warga terdampak tetap terpenuhi.

Lebih lanjut, Suwarso menjelaskan bahwa banjir di Samarinda kali ini dipicu oleh beberapa faktor utama. Curah hujan tinggi pada Ahad (26/1/2025) menjadi penyebab utama, diperparah dengan fenomena pasang tinggi air laut yang mencapai 2,5 meter. Selain itu, penyempitan aliran sungai atau bottle neck di beberapa titik, termasuk di Sungai Karang Asam Kecil, turut memperburuk kondisi banjir.

“Ada sebagian rumah yang dibangun di atas sungai, ini juga mempengaruhi tingkat genangan air di wilayah Kota Samarinda,” jelas Suwarso.

Di wilayah Pampang, yang sebelumnya sempat tergenang dengan ketinggian air mencapai 130 sentimeter, kondisi kini mulai membaik. Kendati demikian, dapur umum di kawasan tersebut tetap beroperasi untuk membantu warga yang masih berupaya membersihkan rumah mereka. Tim Tagana, BPBD, relawan, dan pihak kelurahan juga masih bersiaga di lokasi.

Sebagai langkah antisipasi, Suwarso mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca serta kondisi banjir. “Kami mengingatkan warga untuk tetap berhati-hati dan menghindari daerah yang masih tergenang air,” pungkasnya. (*)

(*)

Sumber :
https://kaltim.antaranews.com/berita/230810/bpbd-samarinda-tangani-357-keluarga-terdampak-banjir-sekitar-bendungan

Penulis : Rachaddian (dion)

Baca Juga

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer